digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2015_EJRNL_PP_REZA_MF_1_Part1.pdf
Terbatas Ena Sukmana
» ITB

2015_EJRNL_PP_REZA_MF_1_Part2.pdf
Terbatas Ena Sukmana
» ITB

Penelitian geokimia dengan menggunakan metode analisis kandungan unsur dari perconto endapan sungai aktif -80 mesh merupakan salah satu fase awal eksplorasi terutama untuk menemukan cebakan mineral logam. Halmahera bagian barat dengan tataan geologi yang kompleks dan berada dalam jalur metalogenik yang berpotensi membentuk cebakan logam, menghasilkan rona geokimia yang sangat bervariasi dan menarik. Data geokimia sedimen sungai aktif yang tertuang dalam bentuk peta sebaran unsur menyajikan informasi awal yang penting tentang indikasi mineralisasi untuk ditindaklanjuti ke tahap penelitian lebih rinci. Penafsiran data geokimia di wilayah penelitian telah dilakukan dengan pendekatan analisis multivariat yaitu analisis faktor. Diperoleh asosiasi unsur yang berhubungan dengan unsur target Cu, Pb, Zn dengan Co. Fe, Ag dan Au. Litologi daerah penelitian berupa batuan volkanik berkomposisi andesit dan basalt. Terdapat indikasi mineralisasi berupa sulfida pirit dan batuan terubah yang berupa silisifikasi. propilitisasi dan argilik. Di Halmahera bagian Barat diperkirakan mineralisasi logam yang terbentuk adalah bijih sulfida hidrotermal.