Perpustakaan Digital ITB

Pendekatan desain yang terintegrasi merupakan pendekatan yang sangat penting, terutama dalam proses perancangan suatu sistem kompleks seperti wahana terbang. Selama beberapa waktu terakhir, ahli di bidang Radar Cross Section (RCS) hanya dilibatkan pada tahap akhir proses desain. Hal ini seringkali mengakibatkan hasil akhir desain tidak memiliki nilai RCS yang diharapkan, sehingga berpengaruh terhadap karakteristik stealth wahana terbang yang menentukan survivability dan reliability dalam menjalankan misi. Pada penelitian tugas akhir ini dilakukan simulasi numerik menggunakan software FEKO untuk menganalisis RCS dari wahana terbang, dengan studi kasus berupa missile. Tujuannya adalah untuk memahami fenomena RCS dengan lebih baik pada model yang lebih sederhana. Simulasi dilakukan dengan variasi besar frekuensi, metode pengukuran, material coating, dan metode komputasi yang digunakan untuk dikaji perbandingan nilai RCS yang dihasilkan, efektivitas metode komputasi, dan kebutuhan komputasi yang dibutuhkan. Dari hasil simulasi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa FEKO dapat memodelkan dan mengestimasi RCS dari geometri yang kompleks serta dapat mengestimasi RCS dari geometri yang diberikan coating dengan baik. Metode Physical Optics dapat diterapkan pada simulasi dengan frekuensi tinggi secara efektif. Pola diagram polar RCS yang terbentuk dari hasil simulasi pada frekuensi tinggi dengan metode Physical Optics mendekati pola dengan metode Method of Moments dan Multi Level Fast Multipole Method. Dari validasi yang dilakukan, diperoleh perbedaan sebesar 1.67 dBsm hingga 3.55 dBsm pada pengukuran monostatic RCS dengan frekuensi 10 GHz, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil simulasi RCS dengan software FEKO sudah mendekati hasil yang sebenarnya seperti yang diekspektasikan