digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ruang hemodialisis adalah tempat bagi pasien gagal ginjal untuk menjalani cuci darah. Pasien akan menjalani rutinitas tersebut selama sisa hidupnya dengan jadwal yang sudah ditentukan dan harus dipenuhi, kecuali yang beruntung bisa melakukan transplantasi ginjal. Dengan kondisi tersebut kemungkinan terjadinya stres dan depresi pada pasien akan sangat besar, yang efeknya kurang baik terhadap kesehatan tubuh pasien. Pada penelitian tesis desain ini penulis akan merumuskan kriteria desain dengan pendekatan healing environment untuk membantu menurunkan tingkat stres pasien selama menjalani proses cuci darah. Menurut pakar healing environment, healing disini bukan pengobatan untuk memperbaiki masalah, pemberantasan penyakit, dan mengurangi gejala tetapi lebih kepada perasaan setelah diobati, healing adalah penyembuhan yang menyeluruh antara tubuh, pikiran, dan jiwa jadi tidak hanya obat saja yang berperan disini tetapi lingkungan pun mempunyai kontribusi sangat penting. Dari dasar itu penulis akan menggunakan teori healing environment dalam melakukan penelitian, dan mencoba mencari bentuk healing environment seperti apa yang cocok diterapkan pada unit hemodialisis, adapun hasil penelitian adalah berupa kriteria perancangan yang kemudian menjadi dasar penulis dalam merancang unit hemodialisis.