digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Rata-rata Lama Sekolah (RLS) adalahlamanya penduduk usia 15 tahun ke atas dalam mengenyam sekolah formal. RLS penting digunakan sebagai indikator keberhasilan kebijakan pendidikan nasional karena RLS merupakan penyumbang penting Indeks Pembangunan Manusia (IPM).Persoalannya adalah, dinamika perkembangan RLS perlu melihat berbagai komponen yang sering tidak diperhitungkan dalam upaya-upaya peningkatan RLS, khususnya oleh para pengambil kebijakan publik. Selain itu, dinamika RLS tenyata melibatkan komponen-komponen dalam relasi saling mempengaruhi secara dinamis. Tesis ini berupaya memahami berbagai komponen yang mempengaruhi dinamika RLS. Komponen-komponen tersebut diantaranya adalah pertumbuhan ekonomi, kontribusi masyarakat, penegakan wajib belajar, dan fertilitas penduduk. Dalam upaya memahami komponen-komponen tersebut, tesis ini berupaya mengembangkan model peningkatan RLS dengan bersandar pada dua asumsi, yaitu tingkat pendidikan penduduk dewasa yang mempengaruhi keputusankeputusan sekolah anaknya dan dana pendidikan yang diperlukan untuk menjalani sekolah. Dalam upaya memahami dinamika komponen-komponen peningkatan RLS, tujuh skenario disimulasikan. Keenamskenario tersebut meliputi 1) kondisi eksisting, 2) peningkatan Pendapatan Daerah Regional Bruto (PDRB), 3) peningkatan belanja masyarakat di sektor pendidikan, 4) penegakan wajib belajar sembilan tahun yang mulai diberlakukan mulai tahun 2010, 5) kelambatan penegakan wajib belajar sampai lima tahun, 6) penurunan fertilitas, dan 7) penurunan mortalitas. Simulasi terhadap tujuh skenario menghasilkan temuan bahwa peningkatan RLS akan terjadi secara signifikan, mencapai 7,62 tahun pada tahun 2030 jika ketiga halini terjadi secara bersamaan. Pertama, terjadinya peningkatan PDRB. Kedua,terjadinya peningkatan kontribusi belanja masyarakat di sektor pendidikan. Ketiga, terjadinyapenegakan wajib belajar sembilan tahun dengan kelambatan penegakan selama lima tahun. Ketiga komponen ini akan efektifjika disertai dengan kebijakan penurunanfertilitas dan mortalitas penduduk.