digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Dibya Adhiguna
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 1 Dibya Adhiguna
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 2 Dibya Adhiguna
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 3 Dibya Adhiguna
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 4 Dibya Adhiguna
PUBLIC Irwan Sofiyan

PUSTAKA Dibya Adhiguna
PUBLIC Irwan Sofiyan

MEDC sebagai Perusahaan Minyak dan Gas Bumi menghadapi dua tantangan utama, pertama adalah ketidakstabilan harga minyak dan yang kedua adalah menurunnya produksi minyak. Akibat pengaruh volatilitas harga minyak, harga saham MEDC turun secara signifikan dari Rp tertinggi. 965 pada tahun 2014 hingga terendah Rp. 167 di awal 2016 dan Rp. 380 di awal 2017. Tantangan lain yang dihadapi oleh MEDC adalah menurunnya produksi minyak karena produksi masih bergantung pada ladang minyak tua dan kurangnya penemuan cadangan baru. Untuk mengatasi masalah ini, pada tahun 2016 manajemen MEDC memutuskan untuk melakukan beberapa akuisisi strategis Pada tahun, MEDC menyelesaikan akuisisi 40% saham yang dioperasikan di South Natuna Sea Block B PSC pada bulan November. Akuisisi kedua meningkatkan kepemilikan di pengembangan gas Blok A Aceh. Selain akuisisi lapangan minyak dan gas baru, manajemen MEDC juga melakukan akuisisi strategis dengan menyelesaikan akuisisi 41,1% kepemilikan tidak langsung di PT Newmont Nusa Tenggara pada bulan November. Akuisisi strategis aktif ini menimbulkan masalah dalam posisi neraca MEDC. Dalam penelitian ini, untuk menilai harga saham MEDC, penulis akan menggunakan model Free Cash Flow to Firm (FCFF). Menurut Damodaran, metode ini berlaku untuk perusahaan yang memiliki kondisi hutang yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, dan berharap untuk mengubah leverage dari waktu ke waktu. Metode ini cocok dengan kondisi MEDC yang mengalami kondisi hutang yang tinggi. Perhitungan FCFF menggunakan arus kas tahunan dan proyeksi arus kas lima tahun. Tingkat diskonto yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rata-rata tertimbang biaya modal. Asumsi harga minyak yang digunakan dalam perhitungan ini adalah USD 70 / barel dan harga gas berdasarkan kontrak penjualan gas MEDC dengan pelanggan. Hasil analisis menyimpulkan bahwa harga saham MEDC masih berpeluang memberikan return positif bagi investor. Hasil perhitungan penelitian ini, harga saham MEDC intrinsik adalah Rp 1.135 / saham, masih ada potensi naik 40% bagi investor. Berdasarkan situasi ini, Investor masih memiliki peluang untuk mendapatkan pengembalian jika berinvestasi dalam saham MEDC. Maka penulis memberikan rekomendasi untuk membeli harga saham MEDC karena masih ada potensi kenaikan 40% bagi investor.