digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cekungan Great South merupakan salah satu cekungan yang terletak di Selandia Baru. Cekungan ini memiliki ketebalan hingga 9 Km, berpotensi menghasilkan hidrokarbon jika memiliki batuan induk dengan kandungan karbon organik yang baik dan mencapai kematangan yang cukup. Pemboran pada sumur Kawau-1A menunjukkan adanya akumulasi hidrokarbon berupa kondensat, namun dengan jumlah yang tidak ekonomis. Beberapa pemboran pada sumur eksplorasi lainnya menunjukkan tidak adanya akumulasi hidrokarbon pada target prospek. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diketahui penyebab tidak adanya akumulasi hidrokarbon secara komersial pada beberapa sumur eksplorasi di Cekungan Great South. Analisis sistem petroleum dilakukan untuk mengetahui faktor pengontrol yang menyebabkan tidak adanya akumulasi hidrokarbon. Analisis ini terdiri dari subsistem generatif untuk mengetahui potensi batuan induk dan besar volume hidrokarbon yang dihasilkan oleh batuan induk efektif, analisis subsistem migrasi untuk mengetahui efisiensi ekspulsi dan migrasi sekunder, serta analisis subsistem perangkap untuk mengetahui jenis perangkap dan kapasitas perangkap. Objek yang dianalisis pada penelitian ini adalah interval umur 92 – 55 juta tahun (Ma). Berdasarkan hasil analisis, batuan induk cukup berpotensi dengan kekayaan rata-rata TOC 1,83 %. Tipe kerogen pada batuan induk ini secara umum merupakan tipe II/III dan tipe II, cenderung menghasilkan gas/minyak dan minyak. Kematangan batuan induk tercapai pada kedalaman 3641,2 m. Volume hidrokarbon yang terekspulsi sebesar 1,49 x 1010 – 1,13 x 1012 barel minyak. Batuan reservoir umumnya merupakan batupasir pada Formasi Wickliffe, Formasi Taratu, serta Anggota Kawau dengan porositas berkisar 6,1 – 27,1 %. Perangkap hidrokarbon umumnya berupa lipatan berupa basement drape. Batuan penutup memiliki kemampuan menahan kolom hidrokarbon sebesar 241,9 – 3823,6 m minyak atau 119,1 – 1882,6 m gas. Tidak adanya akumulasi hidrokarbon secara umum akibat tidak adanya jalur migrasi hidrokarbon menuju tutupan dan kualitas reservoir yang buruk.