digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kemacetan di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta merupakan masalah yang terjadi dalam waktu yang lama dan semakin parah di masa depan, mengingat adanya peningkatan jumlah penumpang pesawat, pengembangan grand design bandara, dan pengembangan kota bandara. Pada tahun 2035, bandara ini akan melayani 137 juta penumpang/tahun sehingga menyebabkan peningkatan akses bandara, mencapai lebih dari 17 ribu smp di bandara pada 2035. Salah satu solusi pengurangan kemacetan adalah dengan menerapkan fasilitas park and ride. Fasilitas park and ride cocok, mengingat mudah diaplikasikan dalam waktu dekat dan berkomplementer dengan kondisi transportasi eksisting dan di masa depan. Fasilitas park and ride ini mencakup 2 pendekatan, yaitu dengan menerapkan retribusi masuk bandara dan dengan menyediakan lokasi park and ride. Park and ride ini nantinya akan melibatkan 90 perjalanan dengan bus dan 12 perjalanan dengan kereta (2035). Pelayanan ini dilayani oleh 14 buah lokasi park and ride, yang terdiri dari 11 buah terminal bus dan 3 buah stasiun kereta. Adapun biaya yang disarankan untuk park and ride adalah Rp35.068,67 dan retribusi Rp18.747,07.