digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada Perancangan Tugas Akhir ini diambil kasus proyek perancangan Terminal Domestik Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar. Proyek ini merupakan proyek gagasan PT. Angkasa Pura I untuk mengantisipasi overcapacity yang terjadi pada terminal eksisting Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar. Lahan bagi terminal baru terletak persis di sebelah terminal eksisting sehingga dalam perancangan ini terdapat permasalahan utama yaitu hubungan antara bangunan terminal baru dan terminal lama. Keterkaitan kedua bangunan ini terjadi pada aspek fungsi dan ekspresi bangunan. Pada aspek fungsi mencakup perancangan sirkulasi dan pemintakatan, sedangkan pada aspek ekspresi mencakup perancangan bentuk, masa bangunan, dan fasade bangunan. Pada perancangan diambil sebuah keputusan untuk menambahkan bangunan perantara di antara kedua bangunan dengan fungsi sebagai bangunan VIP. Untuk wajah bangunan diambil keputusan membuat kedua bangunan ini harmoni selaras dengan menggunakan unsur-unsur pembentuk yang sama yaitu dengan repetisi dan bentuk geometri lengkung. Sistem sirkulasi dan pemintakatan yang dipilih merupakan hasil dari perancangan yang mengutamakan efisiensi dan efektivitas sehingga memberkan orientasi yang mudah dan jelas bagi pengguna bangunan. Sistem struktur yang dipilih merupakan sistem struktur yang dapat mendukung terbentuknya ekspresi bangunan yang sesuai.