digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sebuah perusahaan perintis bernama BIOPS Agrotekno memiliki sebuah impian yang besar dalam mengembangkan teknologi pertanian. Impian mereka terwujud dengan adanya sebuah perangkat yang dinamakan Encomotion. Encomotion memiliki keunggulan dalam melakukan penyiraman secara otomatis serta tepat sasaran. Tepat sasaran adalah sesuai dengan kebutuhan dari tanaman yang dikelola. Secara komersial, tidak ada masalah besar bagi BIOPS Agrotekno untuk memperkenalkan produk ini ke pasar. Kembali ke misi mereka untuk mengusulkan solusi bagi pertanian Indonesia. Perusahaan perintis ini menghadapi kesulitan untuk memperkenalkan produk mereka kepada petani kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku adopsi teknologi petani kecil dan solusi apa yang ditawarkan untuk BIOPS Agrotekno untuk mendekati petani kecil. Menggunakan metode kualitatif observasi teori dan wawancara dengan pemangku kepentingan dari Balai Pertanian Lembang, Taiwan Technical Mission (TTM), dan Bavas (Bandung vegetable station) yang mempekerjakan petani kecil untuk mendapatkan pelatihan. Studi ini merekomendasikan: 1. Perangkat lebih sederhana 2. Penyesuaian perangkat dengan perilaku petani 3. Perangkat lahan terbuka 4. Pengenalan produk dan konsep kepada petani Studi ini akan membantu BIOPS Agrotekno startup untuk menemukan cara pasar mereka dan juga mendukung misi mereka untuk membantu petani Indonesia melalui teknologi, meningkatkan produktivitas lahan, dan membawa kesadaran kepada kaum muda untuk mencoba dan mencintai pertanian.