Sebuah perusahaan perintis bernama BIOPS Agrotekno memiliki sebuah impian yang besar dalam
mengembangkan teknologi pertanian. Impian mereka terwujud dengan adanya sebuah perangkat
yang dinamakan Encomotion. Encomotion memiliki keunggulan dalam melakukan penyiraman
secara otomatis serta tepat sasaran. Tepat sasaran adalah sesuai dengan kebutuhan dari tanaman
yang dikelola.
Secara komersial, tidak ada masalah besar bagi BIOPS Agrotekno untuk memperkenalkan produk
ini ke pasar. Kembali ke misi mereka untuk mengusulkan solusi bagi pertanian Indonesia.
Perusahaan perintis ini menghadapi kesulitan untuk memperkenalkan produk mereka kepada
petani kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku adopsi teknologi petani kecil
dan solusi apa yang ditawarkan untuk BIOPS Agrotekno untuk mendekati petani kecil.
Menggunakan metode kualitatif observasi teori dan wawancara dengan pemangku kepentingan
dari Balai Pertanian Lembang, Taiwan Technical Mission (TTM), dan Bavas (Bandung vegetable
station) yang mempekerjakan petani kecil untuk mendapatkan pelatihan. Studi ini
merekomendasikan:
1. Perangkat lebih sederhana
2. Penyesuaian perangkat dengan perilaku petani
3. Perangkat lahan terbuka
4. Pengenalan produk dan konsep kepada petani
Studi ini akan membantu BIOPS Agrotekno startup untuk menemukan cara pasar mereka dan juga
mendukung misi mereka untuk membantu petani Indonesia melalui teknologi, meningkatkan
produktivitas lahan, dan membawa kesadaran kepada kaum muda untuk mencoba dan mencintai
pertanian.