digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Hasil studi ini adalah untuk menilai uji kelayakan Piksel Indonesia yang akan digunakan para investor serta untuk mengidentifikasi preferensi konsumen batik saat mereka akan membeli produk batik. Industri tekstil dan pakaian jadi adalah salah satu industri yang berpotensi menjadi industri strategis di Indonesia. Menurut sekretaris jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia, ekspor tekstil Indonesia meningkat 6% pada 2017. Piksel Indonesia adalah perusahaan kreatif yang fokus pada teknologi dan desain. Mereka adalah satu-satunya perusahaan di Indonesia yang menciptakan perangkat lunak desain dan perangkat lunak untuk kerajinan tangan terutama untuk perajin batik di Indonesia. Untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk batik, peneliti melakukan survei pasar menggunakan kuesioner. Data telah dikumpulkan dari total 338 responden yang diambil secara acak dari berbagai kota di Indonesia. Lima pertanyaan pertama terkait dengan latar belakang demografi responden, dan pertanyaannya terkait dengan kecenderungan responden terhadap produk batik, harga yang diharapkan dan preferensi dalam membeli produk batik. Hasil survei menunjukkan perbedaan dari penelitian sebelumnya. Perbedaan pertama mengenai sumber informasi yang pelanggan dapatkan tentang produk-produk batik. Kedua, survei peneliti membangun selera pelanggan tentang gaya batik dan hasilnya adalah 54,6% responden memilih batik tradisional dikombinasikan dengan gaya modern. Tiga skenario arus kas dengan berbagai modifikasi pendekatan pendapatan yang dilakukan untuk membuat penilaian lebih komprehensif. Penilaian arus kas standar yang didiskonto dan nilai sekarang yang disesuaikan digunakan untuk menghitung valuasi perusahaan. Dari hasil setiap skenario dan metode yang menunjukkan hasil yang berbeda dari nilai perusahaan, jumlah tertinggi penilaian DCF perusahaan dicapai oleh mempekerjakan skenario ketiga yaitu Rp. 9.788.406.837 dan APV tertinggi yaitu Rp. 7.407.851.820 jumlah kuantitas untuk seragam ditentukan dengan menggunakan rata-rata bergerak tiga bulan dari data tiga puluh enam bulan data dan harga rata-rata seragam ditentukan menggunakan regresi linier sederhana. Selanjutnya, dan total item produk keseluruhan meningkat 30% sesuai dengan strategi perusahaan.