Departemen Perhubungan Kota Cimahi memiliki masalah besar berkaitan dengan kinerja
karyawan. Departemen tersebut belum mampu melaksanakan pelayanan publik yang memadai
sehingga dua dari empat misi belum dapat dikerjakan secara optimal. Dengan demikian, hal
tersebut mampu mengidentifikasi beberapa kemungkinan penyebab yang menjadi akar
permasalahaln mengenai kinerja karyawan. Setelah melakukan wawancara awal dengan
beberapa perwakilan karyawan di Departemen Perhubungan Kota Cimahi, akar
permasalahannya adalah kepuasan kerja karyawan. Menurut Schermerhorn, Hunt & Osborn
(2005), kinerja karyawan dapat diindikasikan dengan keputusan untuk melakukan sesuatu
dengan melibatkan kepuasan terhadap pekerjaan mereka. Ini berarti bahwa kepuasan kerja
dapat mewakili kemungkinan penyebab kinerja karyawan yang menjadi akar masalah terutama
permasalahan pelayanan publik di Departemen Perhubungan Kota Cimahi. Dengan harapan
dapat menyelesaikan masalah tersebut, psychological capital diterapkan sebagai alat untuk
meningkatkan tingkat kepuasan kerja. Studi ini melibatkan 71 karyawan sebagai sample dan
menerapkan tiga metode melalui SPSS; analisis deskriptif, analisis regresi linier sederhana, dan
analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan melalui analisis deskriptif
bahwa profil psychological capital berada pada tingkat baik. Sedangkan, profil kepuasan kerja
berada pada tingkat cukup puas. Analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa adanya
pengaruh yang signifikan antara psychological capital dan kepuasan kerja. Analisis regresi
berganda menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara harapan, ketahanan,
optimisme, kecuali self-efficacy. Mempertimbangkan hasilnya, memperbaiki pengawasan
menjadi solusi untuk masalah ini. PCI (Psychological Capital Intervention) singkat ini
bertujuan untuk tingkat atas departemen seperti kepala bagian dan kepala seksi sehingga
mereka dapat mengelola psychological capital karyawannya. Selain itu, pembaharuan terhadap
kebijakan-kebijakan diambil sebagai rekomendasi selanjutnya.