digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2016_TA_PP_RACHMAPUTRI_AYU_RAMADHANI_1-BAB_1.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_RACHMAPUTRI_AYU_RAMADHANI_1-BAB_2.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_RACHMAPUTRI_AYU_RAMADHANI_1-BAB_3.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_RACHMAPUTRI_AYU_RAMADHANI_1-BAB_4.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_RACHMAPUTRI_AYU_RAMADHANI_1-BAB_5.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_RACHMAPUTRI_AYU_RAMADHANI_1-BAB_6.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_RACHMAPUTRI_AYU_RAMADHANI_1-BAB_7.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_RACHMAPUTRI_AYU_RAMADHANI_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

Kota Surabaya merupakan kota metropolitan kedua di Indonesia yang terkenal akan sejarah-­? sejarah yang terjadi di dalamnya. Salah satu nya adalah kota ini merupakan tempat dimana kebun binatang pertama kali dibuat. Kebun Binatang Surabaya (KBS) merupakan tempat wisata edukatif dalam bidang zoologi di tengah kawasan urban kota Surabaya yang menjadi tempat rekreasi masyarakat hingga kini. Namun saat ini KBS mengalami penurunan kualitas tempat wisata karena manajemen pengelolaan yang kurang baik. Oleh karena itu, pemerintah merencanakan adanya revitalisasi kebun binatang Surabaya agar dapat berjaya seperti dahulu kala. Museum Sejarah Alam merupakan bangunan yang dapat mendukung revitalisasi KBS dimana museum dapat berintegrasi secara transparan dengan kebun binatang sebagai fasilitas pelengkap tempat wisata. Lahan seluas 3,5 Ha disediakan untuk digunakan dalam memamerkan objek-­?objek sejarah alam yang berfokusnya pada alam dan budaya manusia. Museum ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang sejarah alam, meliputi palaentologi; zoologi; dan antropologi sehingga masyarakat dapat mengetahui pengetahuan mengenai evolusi, isu-­?isu lingkungan ,keragaman hayati dan juga ditambah dengan sejarah human settlement di Surabaya. Museum ini dirancang dengan konsep walk through history yang dikemas dalam bangunan yang bertema modernity in nature dimana bangunan ini bermuka modern dan dapat mewadahi kebutuhan pengunjung akan pameran sejarah alam dengan alur pameran menarik.