digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018_TS_PP_NURUL_FAHIMAH_ABSTRAK_1.pdf
Terbatas Lili Sawaludin Mulyadi
» ITB

Estuaria Sungai Citarum merupakan bagian hilir sungai yang menerima berbagai zat pencemar akibat dari aliran yang mengalir dari hulu ke hilir. Estuaria merupakan area terjadinya mixing antara seawater dan freshwater sehingga memiliki parameter fisik-kimia yang berbeda dibandingkan dengan perairan alami yang akan berpengaruh terhadap zat pencemar yang memasuki wilayah tersebut. Berdasarkan dari latar belakang, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait dengan analisis fate dan distribusi logam berat dan pestisida di estuaria Sungai Citarum. Penelitian ini diawali dengan dengan penilaian indeks kualitas air dan sedimen, analisis fate dan distribusi dengan analisis mixing diagrams, Adsorption Capacity Indice (ACI) dan Dissolved Capacity Indice (DTI), model adsorpsi air-sedimen, koefisien organic-carbon (Koc), distribusi spasial pada kolom air (3D) dan sedimen (2D) dengan MATLAB, dan analisis statistik (korelasi, regresi Kernel untuk double effects, dan ANOVA/Kruskal-Wallis untuk analisis perbedaan konsentrasi di lapisan kedalaman dan pembagian zona). Hasil dari penelitian ini adalah logam berat dan pestisida di estuaria Sungai Citarum dikategorikan tercemar, dengan tingkat pencemaran di sedimen > kolom air. Logam berat dan pestisida bersifat “non-konservatif” (mengalami removal dan addition) dan proses adsorpsinya cenderung berlangsung secara fisisorpsi dan kimisorpsi. Persentase ACI logam berat > pestisida, persentase DTI pestisida > logam berat, dan mobilitas pestisida > logam berat berdasarkan dari nilai log Koc. Hasil analisis distribusi spasial dan statistik menunjukkan terdapat perbedaan distribusi antara logam Pb, Cd, Co, dan Ni dengan Cr, Cu, dan Zn, dan antara logam berat dengan pestisida. Fate dan distribusi logam berat dan pestisida di air dan sedimen lebih dipengaruhi oleh hubungan simultan (double effects) parameter fisik-kimia dibandingkan dengan hubungan partial. Di kolom air, beberapa logam berat saling berkorelasi positif dan begitupun dengan pestisida. Distribusi konsentrasi logam berat dan pestisida di air dan sedimen tidak menunjukkan adanya perbedaan berdasarkan zona dari mulut muara.