digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019_TS_PP_INA_WINIASTUTI_HUTRIANI_1-ABSTRAK_.pdf
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Burung merupakan salah satu spesies yang paling banyak mendapat perhatian dalam kajian ekosistem kota. Burung memiliki peran penting dalam ekosistem perkotaan diantaranya burung mudah diobservasi, tersebar luas, mudah diidentifikasi, menempati posisi tertinggi dalam rantai makanan, indikator kualitas lingkungan, berperan dalam keseimbangan ekosistem, pencegah kerusakan, berperan dalam penyebaran biji dan penyerbukan bunga. Secara umum seluruh wilayah Kota Bandung merupakan habitat burung. Pembangunan struktur dan infrastruktur kota mengakibatkan fragmentasi, isolasi dan hilangnya habitat burung di Kota Bandung. Kampung Ranca Bayawak di Kawasan Gedebage Kota Bandung merupakan salah satu wilayah di Kota Bandung yang menjadi bagian dari Habitat Burung Blekok Sawah (Ardeola speciosa) dan Burung Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis) sejak tahun 1970. Habitat dari Burung Blekok Sawah (Ardeola speciosa) dan Burung Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis) di Kampung Ranca Bayawak berada dalam kondisi terancam akibat dari rencana pengembangan pusat perkotaan baru Kota Bandung di Kawasan Gedebage. Pengembangan kawasan baru ini mengarah pada fragmentasi, isolasi dan degradasi dari habitat alami Burung Blekok Sawah (Ardeola speciosa) dan Burung Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis) akibat dari perubahan tata guna lahan dan tutupan lahan. Perancangan lanskap area konservasi habitat burung di Kampung Ranca Bayawak diperlukan sebagai bentuk rekomendasi untuk menyelaraskan kebutuhan pembangunan Kota Bandung dengan keberadaan habitat Burung Blekok Sawah (Ardeola speciosa) dan Burung Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis) sehingga pembangunan kota dapat terintegrasi, berkelanjutan dan selaras dengan alam. Salah satu unsur penting dalam perancangan lanskap area konservasi habitat burung adalah mengidentifikasi dan menganalisis struktur lanskap/kesesuaian habitat burung didukung dengan analisis elemen pembentuk habitat, analisis perubahan pola tutupan lahan, analisis ruang terbuka hijau dan aktifitas masyarakat Kampung Ranca Bayawak kaitannya dengan konservasi burung. Dari hasil identifikasi dan analisis tersebut dihasilkan rumusan kriteria perancangan dan zonasi area konservasi habitat Burung Blekok Sawah (Ardeola speciosa) dan Burung Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis). Konsep utama dari perancangan area konservasi habitat Burung Blekok Sawah (Ardeola speciosa) dan Burung Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis) di Kampung Ranca Bayawak adalah integrasi patch/bercak lanskap menggunakan pendekatan ekologi lanskap. Konsep perancangan menekankan pada integrasi dan konektivitas dari patch/bercak dan koridor lanskap dalam bentuk penataan Area Kampung Ranca Bayawak dan ruang terbuka hijau Kawasan Gedebage sebagai bagian dari patch/bercak dan koridor habitat burung. Habitat Burung Blekok Sawah (Ardeola speciosa) dan Burung Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis) di Kampung Ranca Bayawak merupakan bagian patch/bercak kecil habitat yang tidak dapat berdiri sendiri namun membutuhkan dukungan dari patch/bercak lain agar kehidupan organisme didalamnya dapat terus hidup dan berkelanjutan.