digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Testosteron dan estradiol masimg-masing merupakan hormon laki-laki dan hormon perempuan primer, di dalam tubuh laki-laki dan perempuan. Di dalam tubuh laki-laki kadar testosteron jauh lebih besar dibandingkan dengan kadar estradiol dan sebaliknya di dalam tubuh perempuan kadar estradiol jauh lebih besar dibandingkan dengan testosteron.Testosteron dimetabolisme dalam hati menjadi androsteron, dehidro-iso-androsteron dan etiokolanolon. Hasil metabolisme testosteron diekskresikan melalui urin dalam bentuk senyawa yang larut dalam air, yaitu dalam bentuk ester asam glukuronat dan ester asam sulfat. Estradiol dimetabolisme dalam hati menjadi esteron dan estriol. Estradiol dan metabolitnya juga diekskresikan melalui urin dalam bentuk senyawa yang larut dalam air, yaitu dalam bentuk ester asam glukuronat dan ester asam sulfat. Testosteron dan estradiol mempengaruhi perkembangan seks sekunder dan pada laki-laki maupun perempuan normal terdapat dalam jumlah yang normal. Penyimpangan testosteron atau estradiol dari harga normalnya, baik pada laki-laki maupun perempuan merupakan petunjuk pertama mengenai :penyakit tertentu, misalnya penyakit testis, penyakit hati yang menahun, androgenic alopecia (kebotakan pada laki-laki), infark jantung dan lain-lain,jenis kelamin,kebiasaan seksual ataukondisi badan tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan prosedur penentuan kadar testosteron dan estradiol dalam plasma dan urin, yang memungkinkan untuk menentukan kadar kedua hormon itu pada laki-laki maupun perempuan. Kadar hormon yang didapatkan digunakan untuk menunjukkan perbandingan testosteron dan estradiol (T/E) pada laki-laki dan perbandingan kadar estradiol dan testosteron (E/T) pada perempuan, yang diharapkan merupakan informasi penting untuk menentukan kondisi fisiologidan kesehatan atau kelainan hormonal pada• seseorang. Nilai testosteron yang disertai dengan nilai T/E dapat merupakan petunjuk yang lebih bernilai dari pada hanya nilai testosteron atau estradiol saja.Berbagai metode penentuan kadar testosteron dan estradiol dalam cairan'tubuh yang sudah digunakan adalah : metode kolorimetri-spektrofotometri, metode spektrofluorometri, metode spektrometri massa, metode kromatografi gas, metode kromatografi gas-spektrometri massa, metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT), metode KCKT dengan ion berpasangan, metode KCKT-Resonansi Magnit Inti, metode Radio Immuno Assay (RIA) dan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT)-Densitometri, tetapi belum ada diantaranya yang digunakan untuk menentukan kedua hormon tersebut secara bersamaan dalam satu sampel biologis untuk menentukan T/E atau E/T.