digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian mikroalga sebagai sumber bahan baku untuk produksi bahan bakar alternatif telah dilakukan. Salah satunya adalah Navicula sp. yang ditanam dalam medium modifikasi (urea, NaH2PO4.2H2O, FeCl3, Na2EDTA, dan Na2SiO3.5H2O) menunjukkan produktivitas biomassa dan lipid berturut-turut sebesar 0,36 g sel basah L–1kultur hari–1dan 124 ?L minyak L–1kultur hari–1 (Brataningtyas, 2011). Sementara itu, hasil penelitian lain menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi silikat hingga 450 mg/L kultur dapat meningkatkan produktivitas biomassa Navicula sp. menjadi 0,93 g sel basah L–1kultur hari–1 sedangkan produktivitas lipidnya belum diketahui (Hairunnisa, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi biomassa Navicula sp. dalam medium modifikasi yang dilaporkan sebelumnya (Hairunnisa, 2014) dalam skala yang lebih besar dengan menggunakan fotobioreaktor luar ruang dan membandingkan produktivitas biomassanya dalam medium pupuk lain yang telah dioptimasi. Metodologi penelitian meliputi kultivasi Navicula sp. baik di dalam dan di luar ruang, pemanenan biomassa, dan ekstraksi serta karakterisasi lipid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan mikroalga laut Navicula sp. dalam medium modifikasi di fotobioreaktor dalam ruang lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhannya di fotobioreaktor luar ruang. Kerapatan sel tertinggi untuk pertumbuhan Navicula sp. dalam medium modifikasi selama 7 hari di luar ruang sebesar 8,15±0,14 juta sel/mL atau 4,27±0,037 g sel basah/L kultur, yang setara dengan produktivitas biomassa 0,61±0,007 g sel basah L–1 kultur hari–1. Sedangkan kerapatan sel tertinggi yang ditumbuhkan dalam medium dan periode waktu yang sama di dalam ruang adalah 17,1±0,12 juta sel/mL atau 5,47±0,26 g sel basah/L kultur, yang setara dengan produktivitas biomassa 0,78±0,038 g sel basah L–1 kultur hari–1. Untuk memproduksi biomassa, komposisi medium pertumbuhan terbaik adalah variasi III yang mengandung pupuk Hyponex, Na2EDTA teknis, dan Na2SiO3.5H2O teknis. Kerapatan sel tertinggi Navicula sp. dalam medium pupuk di dalam ruang pada hari ke-7 adalah 19,05±0,21 juta sel/mL atau 11,77 ± 0,37 g sel basah/L kultur, yang setara dengan produktivitas biomassa 1,68±0,051 g sel basah L–1 kultur hari–1. Kadar lipid dari Navicula sp. yang ditumbuhkan dalam medium modifikasi baik di dalam ruang dan luar ruang berturut-turut 20,85 dan 37,83% dengan produktivitas lipid berturut-turut 132 dan 222 ?L lipid L–1 kultur hari–1. Beberapa trigliserida dalam lipid Navicula sp. hasil kultivasi dalam ruang diidentifikasi sebagai POP (m/z=939,63), POO (m/z=965,64) dan OOO (m/z=991,66). Sedangkan, hasil kultivasi luar ruang diindentifikasi sebagai PPPn (m/z=911,68), PnLPn (m/z=931,55), POP (m/z=939,71), POO (m/z=965,73) dan OOLn (m/z= 989,6).