digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2014_TS_PP_MICHELLE_1-COVER.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2014_TS_PP_MICHELLE_1-BAB_1.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2014_TS_PP_MICHELLE_1-BAB_2.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2014_TS_PP_MICHELLE_1-BAB_3.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2014_TS_PP_MICHELLE_1-BAB_4.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2014_TS_PP_MICHELLE_1-BAB_5.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2014_TS_PP_MICHELLE_1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

Paranitrofenol (PNP) merupakan senyawa yang berbahaya bagi makhluk hidup. PNP dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, serta gangguan pernafasan. PNP juga bersifat karsinogenik, teratogenik, dan mutagenik. Namun demikian, PNP banyak digunakan di industri sebagai bahan baku cat, obat-obatan, pestisida, bahan peledak dll. Karena PNP bersifat toksik, analisis PNP di lingkungan menjadi sangat penting. Konsentrasi maksimum PNP yang diperbolehkan dalam air minum menurut US Environmental Protection Agency Guidelines adalah 60 g/L. Oleh karena itu metode analisis yang sensitif sangat diperlukan. Beberapa metode analisis telah dikembangkan untuk penentuan PNP seperti High Performance Liquid Chromatography (HPLC), spektrofotometri UV-Vis dan spektroflorometri. Namun metoda tersebut memiliki kekurangan seperti preparasi sampel yang cukup rumit (pemisahan, ekstraksi, adsorpsi), biaya mahal, kurang selektif, dan waktu analisis lama. Oleh karena itu, pada penelitian ini dikembangkan metode elektrokimia untuk penentuan PNP. Metoda elektrokimia memiliki kelebihan seperti waktu analisis yang singkat, cara kerja yang sederhana,sensitifitas yang baik dan selektifitas yang tinggi. Pada penelitian ini elektroda pasta karbon yang dimodifikasi dengan Molecularly Imprinted Polymers (MIP) dikembangkan untuk meningkatkan sensitifitas analisis paranitrofenol. Film poli(3-aminofenol) yang mengandung paranitrofenol sebagai molekul target dilapiskan ke permukaan Elektroda Pasta Karbon (EPK) menggunakan teknik voltammetri siklik (5 siklus) dengan laju pindai 100 mV/s pada rentang potensial -0,2 V – 1,2 V di dalam larutan yang mengandung 3-aminofenol, PNP dan elektrolit pendukung bufer asetat pH 4,5. Dua cara dipelajari untuk penghilangan PNP dari matriks poli(3-aminofenol) untuk membentuk cetakan PNP di permukaan matriks polimer. Pertama dengan teknik voltammetri siklik (30 siklus) dengan laju pindai 100 mV/s pada rentang potensial -1,5 V – 1,5 V di dalam larutan elektrolit pendukung bufer asetat pH 4,5. Kedua menggunakan cara ekstraksi pelarut didalam campuran air:asetonitril (97:3) yang diaduk selama 15 detik. Uji kebolehulangan pengukuran menggunakan elektroda EPK-MIP menghasilkan %RSD sebesar 3,64% (n=10). Kurva kalibrasi dipelajari dalam empat rentang konsentrsi yang meliputi rentang konsentrasi 0,1 – 1 ?M, 1 – 10 ?M, 10 – 100 ?M dan 100 – 1000 ?M. Kelinieran kurva kalibrasi pada keempat rentang konsentrasi tersebut sangat baik dengan sensitifitas pengukuran yang meningkat pada rentang konsentrasi yang semakin kecil. Limit deteksi yang diperoleh dari kurva kalibrasi adalah 0,148 ?M. Akurasi analisis diteliti dengan menentukan kadar PNP di dalam sampel air sungai yang ditambahkan standar PNP dengan konsentrasi tertentu. Nilai persen perolehan kembali yang didapat berkisar antara 89,7% – 109,7% yang menunjukkan akurasi yang cukup baik.