digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian mengenai pengembangan metode prakonsentrasi ion logam Cr(VI), Cu(II) dan Cd(II) dengan menggunakan tehnik Ekstraksi Fasa Padat atau SPE (Solid Phase Extraction) telah dilakukan. Material fungsional berupa kalsium alginat berinti magnetik telah disintesis dan dikarakterisasi. Beberapa parameter penting untuk teknik prakonsentrasi seperti pH, waktu kontak serta kapasitas retensi telah dikaji dan dievaluasi. Metode prakonsentrasi ini dilakukan secara off-line, dengan mengontakkan sampel dengan alginat berinti magnetik dan selanjutnya dielusi dengan HCl 1 M. Pada kondisi optimum pH 6 untuk ion logam Cr (VI) dengan waktu kontak 180 menit dan pH 4 dengan waktu kontak 60 menit untuk ion logam Cu (II) dan Cd(II) diperoleh kapasitas retensi untuk masing-masing ion logam Cr (VI), Cu (II) dan Cd (II) berturut-turut sebesar : 41,57; 84,55 dan 28,75 mg/gram resin. Metode ini dapat diaplikasikan untuk analisis ion logam Cr (VI), Cu (II) dan Cd (II) pada sampel air dari lingkungan dengan nilai perolehan kembali (%Recovery) > 90% dengan masa pakai resin sebanyak tiga kali. Hasil analisis dengan SSA setelah dilakukan prakonsentrasi menunjukkan bahwa konsentrasi total ion logam Cr (VI) dan Cu (II) didalam sampel adalah 1,4923 dan 0,2729 mg/L. Pada sampel air yang dianalisis tidak terdeteksi keberadaan ion logam Cd (II). Sungai Cikilai dijadikan subyek penelitian dikarenakan sudah sangat tercemar oleh limbah hasil buangan industri tekstil maupun rumah tangga dari aktifitas lingkungan sekitar sungai tersebut.