digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2013_TA_PP_MASYITHA_AMBARWATI_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_MASYITHA_AMBARWATI_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_MASYITHA_AMBARWATI_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_MASYITHA_AMBARWATI_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_MASYITHA_AMBARWATI_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_MASYITHA_AMBARWATI_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Sel surya yang dipeka pigmen merupakan alat fotovolta yang dapat mengkonversi energi cahaya menjadi energi listrik dengan bantuan pigmen sebagai penangkap cahaya. Pada penelitian ini dilakukan studi potensi fotopigmen dari Thalassiosira sp. sebagai pemeka sel surya. Penelitian dimulai dari penanaman Thalassiosira sp. dalam medium modifikasi, ekstraksi fotopigmen dari sel, pemurnian fotopigmen dengan kromatografi kolom, karakterisasi fotopigmen dengan spektrofotometri sinar tampak, dan pembuatan sel surya serta pengujian sifat fotolistriknya. Hasil penelitian menunjukkan kerapatan sel mikroalga rata-rata yang ditanam dalam medium modifikasi selama 6 hari adalah 3,5 × 106 sel/mL atau 2,2375 g sel/L kultur. Ekstrak fotopigmen diperoleh dari biomassa mengandung klorofil a, klorofil c, dan karotenoid masing-masing dengan konsentrasi 4,598, 0,1456, dan 2,62 ?g/mL. Pemurnian fotopigmen menghasilkan fraksi klorofil a (410,5; 430,5; dan 662 nm), klorofilida (412; 431,2; dan 662,2 nm ), ?-karoten (425, 452, dan 478 nm), dan fukoxantin (425,6; 446,6; dan 477,4 nm). Sel surya yang dipeka fotopigmen telah menunjukkan karakteristik dioda, namun kinerjanya belum memberikan efek fotolistrik yang baik.