2015_TS_PP_TEGUH_TARUNA_UTAMA_1-COVER.pdf
PUBLIC hidayat 2015_TS_PP_TEGUH_TARUNA_UTAMA_1-BAB_1.pdf
PUBLIC hidayat 2015_TS_PP_TEGUH_TARUNA_UTAMA_1-BAB_2.pdf
PUBLIC hidayat 2015_TS_PP_TEGUH_TARUNA_UTAMA_1-BAB_3.pdf
PUBLIC hidayat 2015_TS_PP_TEGUH_TARUNA_UTAMA_1-BAB_4.pdf
PUBLIC hidayat 2015_TS_PP_TEGUH_TARUNA_UTAMA_1-BAB_5.pdf
PUBLIC hidayat 2015_TS_PP_TEGUH_TARUNA_UTAMA_1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC hidayat
Penelitian ini menjelaskan biosorpsi Cr(VI) menggunakan mikroalga
amobil dalam sistem kontinyu. Konsorsium mikroalga merupakan alternatif
sumber adsorben hayati yang punya potensi menyisihkan logam berat. Optimasi
beberapa parameter kolom seperti bed depth, laju alir dan konsentrasi inlet diteliti
untuk mengetahui performa biosorpsi dalam kolom. Kenaikan bed depth
biosorben menghasilkan persentase penyisihan Cr(VI) lebih tinggi berkaitan
dengan jumlah sisi aktif yang lebih banyak untuk proses biosorpsi. Kenaikan laju
alir akan menurunkan performa biosorpsi kolom karena terjadi channeling
diantara beads biosorben. Sedangkan peningkatan konsentrasi Cr(VI) akan
meningkatkan nilai uptake biosorben karena perbedaan konsentrasi solute dalam
adsorben dengan solute dalam sorbat menjadi pendorong terjadinya biosorpsi.
Kinetika adsorpsi dianalisis menggunakan Model Adam-Bohart, Model Thomas,
Model Yoon-Nelson, dan Model Yan. Data percobaan diplot dan dijelaskan
dengan baik pada Model Thomas and Model Yoon-Nelson. Kapasitas adsorpsi
maksimum dihitung menggunakan Model Thomas, Cr(VI) dapat disisihkan oleh
mikroalga terimmobilisasi dengan nilai serapan maksimum 9,02 mg/gram. Untuk
Model Yoon-Nelson, waktu setengah jenuh adsorben antara Model Yoon-Nelson
dengan waktu experimental data tidak berbeda jauh sehingga Model ini dapat
menggambarkan waktu setengah jenuh kolom dengan baik. Data kolom juga diuji
dengan Model BDST untuk mengetahui iso-removal Cr (VI) dengan nilai BDST
sebesar 0,31 mg / jam dan kapasitas sorpsi sebesar 105 mg / liter.