digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia memiliki wilayah laut yang luas dan dapat dimaanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur. Namun, gempa bumi menjadi salah satu bahaya yang perlu diperhatikan karena Indonesia berada di wilayah sistem tektonik yang aktif. Fenomena yang dapat terjadi akibat gempa bumi adalah likuifaksi. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan desain perbaikan tanah untuk mitigasi likuifaksi. Dalam Tugas Akhir ini, potensi likuifaksi dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif di lokasi studi yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Analisis kualitatif ditinjau berdasarkan data historis gempa dan geologis tanah. Sedangkan pada analisis kuantitatif, parameter tegangan dan nilai SPT tanah digunakan untuk menentukan likuifaksi berdasarkan nilai faktor keamanan (FS) dengan metode Simplified Seed. Jika nilai FS < 1,1 maka lokasi berpotensi likuifaksi, jika FS ≥ 1,1 maka tidak berpotensi likuifaksi. Setelah kedua analisis dilakukan, diperoleh bahwa Lombok memiliki potensi likuifaksi. Kemudian, studi dilanjutkan untuk menentukan metode perbaikan tanah yang sesuai berdasarkan kedalaman efektif tanah perbaikan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kedalaman tanah yang perlu diperbaiki adalah 10 m dan 12 m, sehingga metode yang dapat diterapkan adalah vibrocompaction dan stone column. Kedua metode ini menggunakan teknik getaran untuk memadatkan tanah dengan cara memasukkan alat getar ke dalam tanah. Namun pada metode stone column selain dilakukan pemadatan dengan teknik getaran, sebagian tanah juga diganti dengan material gravel. Pada Tugas Akhir ini, desain perbaikan tanah berupa konfigurasi diameter kolom, spasi antar kolom, dan pola titik pemadatan yang optimum. Hasil desain vibrocompaction yang diperoleh adalah spasi antar kolom 1,6 m dan diameter kolom 0,35 m dengan pola pemadatan equilateral triangular. Sedangkan hasil desain stone column yang diperoleh adalah diameter kolom 1 m untuk kedua pola pemadatan dengan rentang spasi 2,6 m – 3 m untuk pola square dan rentang spasi 2,9 m – 3,0 m untuk pola equilateral triangular.