digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Wilayah pesisir pulau pulau di Indonesia yang beriklim tropis merupakan lokasi strategis pengembangan kawasan wisata dan resor hotel namun iklim tropis mengandung banyak permasalahan seperti radiasi matahari yang tinggi, berudara panas dan lembab sehingga menggangu kenyamanan beraktivitas disana. Kenyamanan termal menjadi isu penting di lingkungan tropis baik untuk lingkungan luar maupun ruang dalam. Keberadaan angin laut-darat merupakan potensi untuk memperbaiki kualitas iklim mikro lingkungan tersebut. Kecepatan dan permeabilitas angin yang baik berperan penting didalam mengusir menurunkan temperatur udara dan kelembaban, sehingga diperlukan pemahaman penataan massa bangunan, vegetasi dan pemilihan material penutup tanah yang baik untuk merespon radiasi matahari dan pergerakan udara. Tujuan tesis ini adalah merancang kawasan resor hotel yang lingkungan termalnya berada pada kondisi yang nyaman sehingga penggunaan ruang luar dapat menjadi optimal. Tahapan perancangan diawali dengan perancangan dan pengujian dengan ENVI-Met 3.1 model tapak resor hotel awal tanpa pohon untuk mengetahui kualitas iklim mikro ruang luar. Pada tahap selanjutnya dilakukan perbaikan dengan menambahkan pohon dan mengubah tatanan massa bangunan dan penggantian material. Dari simulasi tersebut diketahui peran pembayangan massa bangunan dan pohon, pemilihan jenis material penutup tanah yang tepat dan pendinginan yang disebabkan pergerakan angin. Faktor pembayangan massa bangunan dan pohon pada rancangan resor di Pulau Dompak berpengaruh lebih efektif dibandingkan efek material penutup tanah dan kecepatan angin di dalam memperbaiki kualitas iklim mikro ruang luar kawasan resor di wilayah pesisir.