digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

< align=”justify”>Waktu tempuh antar tempat wisata merupakan salah satu variabel yang perlu dipertimbangkan dalam merencanakan perjalanan wisata. Namun, ketidakpastian kondisi lalu lintas akan mempengaruhi waktu tempuh perjalanan. Karena itu, nilai waktu tempuh yang tidak menentu memungkinkan untuk melakukan pengkategorian waktu agar dapat meminimalisasi ketidakpastian dalam melakukan estimasi waktu tempuh. Pengkategorian waktu tempuh dapat dilakukan dengan melihat pola mingguan yaitu hari biasa dan liburan akhir pekan di Bandung. Pada saat liburan akhir pekan , tempat wisata yang populer biasanya akan dikunjungi oleh para wisatawan yang mengakibatkan lalu lintas akan cukup padat pada lokasi yang berada di sekitar tempat wisata populer tersebut. Karena itu, penelitian difokuskan pada estimasi waktu tempuh antar tempat wisata dengan mempertimbangkan kepopuleran suatu tempat wisata yang akan dikunjungi. Indikasi kepopuleran suatu tempat wisata berdasarkan parameter rating yang diperoleh dari Google Maps.< align=”justify”> Penelitian ini menfokuskan pada pengaruh variabel rating yang dijadikan faktor penentu dalam melakukan estimasi waktu tempuh saat liburan akhir pekan yang pada penelitian-penelitian sebelumnya variabel tersebut belum dipertimbangkan. Oleh karena itu, estimasi waktu tempuh dilakukan dengan melakukan pemodelan matematis berdasarkan data yang telah dikumpulkan kemudian melihat kecocokan data yang ada dengan model matematis yang sesuai. Model regresi digunakan karena model regresi ini sesuai untuk menganalisis bagaimana pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat