Perpustakaan Digital ITB

Korean Wave atau Hallyu merupakan istilah tersebarnya budaya pop Korea Selatandi berbagai negara di dunia sejak tahun 1990-an.Ia menyeruak ke kancah internasional dengan memanfaatkan media komunikasi digital. Melalui media tersebut, Penulis mengetahui perkembangan budaya pop Korea hingga perilaku sosial antara publik figur dan masyarakatnya. Ternyata, sering kali publik figurtidak berani mengungkapkan pendapat di muka umum, karena netizen (masyarakat dunia internet) Korea sangat tajam dalam menyampaikan opininya.Namun, Aktor Yoo Ah In menarik perhatian Penulis karena Ia berbeda dan berani mengungkapkan pendapatnya pada masyarakat. Yoo Ah In menginspirasi Penulis yang memiliki masalah tidak berani mengungkapkan pendapat pada keluarga. Sehingga penulis dapat melampaui batas diri denganmeniru keberaniannya danmenggambarkan potret Yoo Ah In sebagai objek dalam karya.Penulis menggunakan Teori Kepercayaan Diri dan Teori Aktualisasi Diri untuk membantu penyelesaian masalah serta Teori Seni Potret, Teori Pengalaman Artistik, Teori Seni Grafis Cetak Dalam Drypoint, Teori Unsur Rupa (garis dan bentuk) untuk membantu dalam penyelesaian karya.Penulis membuat enam buah karya berukuran 84 cm x 60 cm.Menggunakan teknik drypoint dengan garis sebagai komponen utama. Melalui pembuatan tugas akhir ini pada akhirnya penulis bisamenyampaikan pendapat dengan cara mengekspresikannya melalui karya seni grafis yang bisa dilihat dari pertimbangan untuk membuat karya yang besar, banyaknya jumlah karya yang dibuat,penggunaan material karya yang baik dari segi kualitas, sampai karya tersebut dapat dipamerkan.Tentunya dari keputusan-keputusan tersebut adarasa tanggung jawab dan konsekuensi yang harus diambil terutama dari segi keuangan, tenaga, dan waktu yang singkat. Namun, Penulis berani mencoba dan menganggapnya sebagai tantangan serta media untuk meningkatkan rasa percaya diri sebagai wujud dari aktualisasi diri Penulis.