digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan darah di pembuluh darah meningkat secara kronis. Hal itu merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8%. Dalam masyarakat, daun kejibeling ini biasanya digunakan untuk batu ginjal, kencing manis, diuretik. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kejibeling dalam pengobatan hipertensi. Pengujian efek antihipertensi dilakukan menggunakan metode pengukuran tekanan darah tidak langsung pada tikus Wistar jantan menggunakan seperangkat alat Kent Scientific’s CODA system dan induksi menggunakan epinefrin 0,5 mg/kg bb. Pengujian juga dilakukan menggunakan jantung kodok untuk melihat pengaruh pada kontraksi jantung yang diinduksi norepinefrin 2.9 x 10 -3 mM. Dosis uji ektrak untuk pengujian efek antihipertensi ekstrak heksan, ekstrak etil asetat, ekstrak etanol dan ekstrak air masing-masing 100 mg/kg bb dan pembanding yang digunakan bisoprolol 0,9 mg/kg bb sedangkan untuk kosentrasi pada pengaruh kontraksi jantung kodok yaitu ekstrak heksan, ekstrak etil asetat, ekstrak etanol dan ekstrak air masing-masing 0,22 mg/ml. Hasil uji menunjukkan Ekstrak daun kejibeling memliki aktivitas antihipertensi dengan menurunkan tekanan darah diastol dan sistol pada semua ekstrak uji. Ekstrak etil asetat daun kejibeling dosis 100 mg/kg bb memberikan hasil terbaik dengan persen inhibisi peningkatan tekanan darah diastol dan sistol yaitu 20,28% dan 19,05% dan memiliki kemampuan inhibisi lebih tinggi daripada kelompok bisoprolol 0,9 mg/kg bb namun secara statistik memiliki kesetaraan antara kelompok pembanding dan ekstrak etil asetat daun kejibeling dosis 100 mg/kg bb. Ekstrak etil asetat daun kejibeling menghasilkan persen penurunan frekuensi denyut jantung terbaik dari kelompok ekstrak uji dengan nilai penurunannya 43,72%. Ekstrak etil asetat secara statistik memiliki persamaan makna (P>0,05) terhadap kelompok obat pembanding bisoprolol sehingga memungkinkan ekstrak etil asetat dapat dikembangkan sebagai obat antihipertensi dengan mekanisme pemblok beta sedangkan ekstrak heksan, etanol dan air dengan mekanisme lain sebagai antihipertensi.