digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pemanfaatan satelit altimetri pada area shallow marine sangat bermanfaat pada berbagai aplikasi geofisika. Komputasi gravitasi altimetri-anomali bouguer merupakan aspek yang penting dalam aplikasi geofisika satelit altimetri. Pada penelitian ini dilakukan komputasi dan penggabungan anomali bouguer lengkap dari data survei terestris dan model gravitasi laut DNSC08 & Sandwell hasil satelit altimetri untuk menghasilkan permukaan gayaberat yang secara koheren merepresentasikan area penelitian. Struktur Betano Utara yang berada di Lapangan-B Pulau Timor berdasarkan interpretasi data gayaberat merupakan struktur anticline yang memiliki prospektivitas hidrokarbon. Sumur B-1 yang dibor dengan kedalaman 784m tidak menemukan batuan reservoir sedangkan sumur B-2 yang dibor dengan kedalaman 1532m menemukan interval limestone dan oil-show. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa sumur B-2 dibor secara off-structure dan tidak tepat pada puncak struktur yang direpresentasikan oleh tinggian gayaberat pada model. Metode penelitian yang digunakan terbukti dapat digunakan untuk identifikasi area potensi eksplorasi hidrokarbon yang layak untuk diberlakuka berbagai penelitian geologi dan geofisika lebih lanjut. Distribusi dari anomaly bouguer lengkap hasil pengolahan data dengan metode koreksi Bullard yang diperoleh dari model gravitasi laut DNSC08 berada pada rentang -34.390 ~ 267.925 mGal, sedangkan yang diperoleh dari model gravitasi laut Sandwell berada pada rentang -32.446 ~ 266.967. Rerata dan nilai RMSE dari perbedaan antara model DNSC08 dan Sandwell adalah 0.036 ± 2.351 mGal. Nilai tersebut menunjukan bahwa distribusi gayaberat dari kedua model relatif sama. Hal ini merupakan indikasi bahwa model gayaberat laut hasil satelit altimetri dapat digunakan secara efektif untuk aplikasi analisa geofisika.