digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1993 RIANTO
PUBLIC rikrik

SENSITIVITY OF MARSHALL TEST RESULTS TO VARIATION IN TEST PROCEDURES, Rianto, Yudo, 1993, Program Magister Sistem dan Teknik Jalan Raya, Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung. Asphalt Concrete dan Hot Rolled Sheet sudah digunakan secara luas di Indonesia. Pengembangan dari kedua jenis perkerasan ini masih terus dilakukan untuk mendapatkan stabilitas, kelenturan, durabilitas ,kemudahan pelaksanaan serta diimbangi dengan memberikan sifat-sifat perilaku keselamatan yang lebih baik serta ekonomis untuk diaplikasikan dengan kondisi di Indonesia. Perencanaan dengan menggunakan metode Marshall sudah secara luas digunakan untuk merencanakan perkerasan aspal tersebut. Uji Marshall adalah salah satu cara yang tepat sampai saat ini dengan menganalisa parameter-parameternya seperti stabilitas, deformasi horizontal, rongga udara, rongga dalam campuran aggregat dan aspal, rongga terisi aspal, berat jenis, maksimum spesifik gravity dan hasil bagi Marshall. Nilai dari parameter-parameter Asphalt Concrete didapat lebih menyebar terhadap test Marshall untuk semua variasi prosedur uji daripada nilai tersebut untuk Hot Rolled Sheet. Hal ini sangat erat kaitannya terhadap fakta bahwa stabilitas dari Asphalt Concrete dipengaruhi oleh kekuatan saling mengikat diantara partikel-partikel agregat utama sedangkan stabilitas dari Hot Rolled Sheet dipengaruhi oleh komposisi 'mortar'. Variasi dari prosedur uji memberikan perbedaan hasil pada Asphalt Concrete dan Hot Rolled Sheet. Stabilitas dan rongga udara VIM dari campuran-campuran Asphalt Concrete lebih sensitif terhadap uji variasi suhu pencampuran, lama perendaman dan variasi dari suatu interval kadar aspal pada suhu optimum pemadatan. Deformasi horizontal dan stabilitas dari campuran-campuran Hot Rolled Sheet lebih sensitif terhadap uji variasi suhu pemadatan, suhu perendaman dan variasi dari lamanya penyimpanan sesudah dipadatkan. Perbandingan antara Asphalt Concrete dan Hot Rolled Sheet didapat bahwa Asphalt Concrete lebih sensitif terhadap variasi prosedur pada metoda uji Marshall.