Perpustakaan Digital ITB

Beton pada umumnya dibuat dengan aggregat bergradasi kontinu maupun gradasi seragam, untuk menghasilkan suatu campuran yang workable. Tesis ini menyajikan penelitian terhadap campuran beton dengan aggregat bergradasi tidak kontinu dengan dua mutu beton yaitu K-300 dan K-175, meliputi pengujian benda uji i silinder ukuran 150 mm x 300 mm, dengan perawatan didalam bak perendaman sampai saat pengujian akan dilakukan. Pengujian meliputi kuat tekan dan modulus elastisitas. Hasil yang didapat dari penelitian dibandingkan dengan penelitian terdahulu dari para peneliti. Hasil percobaan menunjukkan bahwa ternyata pengaruh dari penggunaan aggregat bergradasi tidak kontinu ini terhadap sifat mekanis beton, tergantung dari besarnya persentase aggregat kasar terhadap berat total aggregat dan persentase pasir halos terhadap berat total pasir. Dari dua mutu beton yang dibuat terlihat bahwa penggunaan aggregat bergradasi tidak kontinu lebih berpengaruh terhadap mutu beton yang rendah. Sejalan dengan test kuat tekan yang dilakukan, gradasi tidak kontinu lebih banyak menurunkan modulus elastisitas pada mutu yang lebih rendah, sedangkan pada mutu yang lebih tinggi tidak terlalu berpengaruh. Campuran dengan aggregat bergradasi tidak kontinu ini agak menguntungkan bila digunakan pada pembetonan secara massal, karena penggunaan semen menjadi lebih sedikit