digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Magnetic recording media berbahan 𝑁𝑑2𝐹𝑒14𝐡, π‘†π‘šπΆπ‘œ5, π‘†π‘š2πΆπ‘œ17 dan beberapa jenis magnet permanen lain memiliki kelemahan sifat mekanik yang dapat digantikan oleh barium ferit heksagonal (π΅π‘ŽπΉπ‘’12𝑂19). Sifat intrinsik magnetik untuk magnetic recording media yaitu memiliki nilai koersivitas (𝐻c) dan squarness (Mr/Ms) yang tinggi dengan ukuran butir besar. Nilai koersivitas (𝐻c) dan ukuran butir dipengaruhi oleh subtitusi Fe3+ dengan 𝐴𝑙+3. Sedangkan nilai saturasi (𝑀s) dan remanensi magnetik (π‘€π‘Ÿ) ditingkatkan dengan Polyethlene Glycol 6000 (PEG) sebagai template. Metode sol-gel autocombustion dilakukan untuk mensintesa π΅π‘Žπ΄π‘™1,6𝐹𝑒10,4𝑂19 dengan variasi penambahan PEG sebanyak 0; 1; 1,5; dan 2 g. Hasil XRD menunjukkan fasa π΅π‘Žπ΄π‘™πΉπ‘’11𝑂19 berhasil disintesis menggunakan proses sol-gel autocombustion tanpa PEG. Peningkatan jumlah PEG menghasilkan π΅π‘Žπ΄π‘™πΉπ‘’11𝑂19 yang tidak single phase, karena banyaknya jumlah π›Όβˆ’πΉπ‘’2𝑂3 dan π΅π‘ŽπΉπ‘’12𝑂19. Selain itu hasil VSM mengkonfirmasi peningkatan nilai koersivitas (𝐻c) dan anisotropi magnetik (Mr/Ms) dalam BaAl 1.6Fe10.4O19, namun nilai saturasi (𝑀s) dan remanensi magnetik (π‘€π‘Ÿ) tidak berubah signifikan. Kemudian melalui SEM terlihat laju petumbuhan kristal terjadi pada temperatur kalsinasi 900oC. Struktur heksagonal terbentuk pada BaAl1.6Fe10.4O19 dengan jumlah PEG 2 g.