digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perilaku partikel dalam aliran udara tergantung pada sifat aerodinamika suatu partikel tersebut. Gaya aerodinamika yang ada selama gerak relatif antara udara dan bahan berbeda setiap partikel yang berbeda. Sifat aerodinamika dipengaruhi oleh kadar air. Biji-bijian memiliki kemampuan untuk menyerap air yang disebut dengan imbibisi. Syarat terjadinya imbibisi yaitu perbedaan tekanan antara biji dengan air, dimana tekanan air lebih kecil dari pada tekanan biji, ada daya tarik-menarik yang spesifik antara air dan biji. Penambahan volume dalam peristiwa imbibisi adalah lebih kecil dari pada penjumlahan volume zat mula-mula, dengan zat yang diimbibisikan apabila dalam keadaan bebas. Perbedaan ini diduga karena zat atau molekul yang diimbibisikan harus menempati ruang diantara moleku-molekul zat yang mengimbibisi sehingga volume zat yang diimbibisikan tertekan lebih kecil dari pada bila dalam keadaan bebas. Banyaknya air yang diserap selama proses imbibisi umumnya kecil dan cepat. Penelitian ini mengkaji bagaimana pengaruh efek termal dan kadar air terhadap sifat dan aerodinamika biji-bijian dengan analisis video tracker. Metode ini memanfaatkan microwave. Biji-bijian diberi 3 perlakuan, yaitu perendaman, perendaman dan pemanasan, serta pengeringan. Analisis pada penelitian ini diantaranya yaitu hubungan antara daya serap biji-bijian terhadap waktu, hubungan antara daya serap biji-bijian terhadap temperatur, dan hubungan antara kadar air terhadap faktor koreksi aerodinamika. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui daya serap biji-bijian ketika di rendam, diberi efek panas dan dikeringkan serta mengkaitkannya terhadap sifat dan aerodinamika biji-bijian dengan menggunakan analisis video tracker.