2018 TS PP DONNY KAWALLUDDIN 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Suharsiyah 2018 TS PP DONNY KAWALLUDDIN 1-COVER
PUBLIC Suharsiyah 2018 TS PP DONNY KAWALLUDDIN 1-BAB 1
PUBLIC Suharsiyah 2018 TS PP DONNY KAWALLUDDIN 1-BAB 2
PUBLIC Suharsiyah 2018 TS PP DONNY KAWALLUDDIN 1-BAB 3
PUBLIC Suharsiyah 2018 TS PP DONNY KAWALLUDDIN 1-BAB 4
PUBLIC Suharsiyah 2018 TS PP DONNY KAWALLUDDIN 1-BAB 5
PUBLIC Suharsiyah 2018 TS PP DONNY KAWALLUDDIN 1-DAFTAR PUSTAKA
PUBLIC Suharsiyah
Pengembangan lapangan lepas pantai laut dalam dipandang sebagai pengembangan
yang berbiaya mahal, dan dalam beberapa kasus proyek pengembangan lapangan
laut dalam yang marjinal hal ini menjadi tantangan dalam keekonomisan proyek.
Pemanfaatan fasilitas produksi yang memiliki kemampuan pengolahan produksi
minyak dan gas yang masih beroperasi dan berada di sekitar lapangan
pengembangan dipandang sebagai salah satu cara untuk dapat menurunkan biaya
pengembangan. Pemanfaatan kemampuan fasilitas yang ada untuk mengolah
produksi dari lapangan yang baru dikembangkan dapat menyederhanakan lingkup
fasilitas produksi yang akan dibangun dengan memindahkan sebagian proses
pengolahan produksi kepada fasilitas yang ada.
Penggunaan fasilitas produksi yang ada dimungkinkan selama terdapat kapasitas
berlebih sebagaimana tertuang di dalam Peraturan Pemerintah No 35/2004 terkait
filosofi pemanfaatan fasilitas yang ada. Disamping tersedianya kapasitas berlebih,
pembebanan biaya pengolahan juga perlu diperhatikan untuk memastikan
kelayakan biaya penggunaan dan menjamin operasi dari fasilitas yang ada tersebut,
yang mana nantinya akan menjadi dasar penyusunan Kerjasama Penggunaan
Fasilitas Bersama untuk memfasilitasi terjadinya penggunaan fasilitas oleh
pengembangan lapangan baru.
Dalam tesis ini dikembangkan konsep pengembangan laut dalam yang
memanfaatkan kemampuan fasilitas produksi yang telah. Tesis ini juga melakukan
tinjauan penggunaan fasilitas untuk mengembangkan model pembebanan biaya
penggunaan yang layak. Analisis keekonmian diberikan untk menunjukkan
bagaimana penggunaan fasilitas bersama dapat membantu nilai keekonomian
pengembangan lapangan baru.
Secara umum pemanfaatan fasilitas produksi yang telah ada dipandang dapat
menguntungkan negara sebagai pemilik fasilitas produksi dan sebagai pemangku
kepentingan di dalam pengembangan lapangan baru demi menjaga tingkat produksi
nasional. Diharapkan analisis dan pemaparan di dalam tesis ini dapat menjadi salah
satu referensi atau alternatif dalam pengembangan lapangan marjinal ke depannya, utamanya pengembangan lapangan laut dalam yang sensitif terhadap biaya
investasi.