Perpustakaan Digital ITB

Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian paling banyak di Indonesia. Delima (Punica granatum L.) merupakan buah yang kaya akan antioksidan dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Ekstrak buah delima telah diteliti memiliki efek kardioprotektif terhadap tikus yang diinduksi infark miokardial dengan isoproterenol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efek kardioprotektif ekstrak etanol kulit buah dan daun Punica granatum pada tikus yang diberi isoproterenol. Tikus Wistar jantan digunakan sebagai hewan uji dan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok negatif, kelompok positif, kelompok yang diobati ekstrak etanol kulit buah Punica granatum dalam dosis 100 dan 300 mg/kg bb dan kelompok yang diobati ekstrak etanol daun Punica granatum dalam dosis 100 dan 300 mg/kg bb secara peroral selama 14 hari. Pemberian larutan isoproterenol 85 mg/kg diinjeksikan secara intraperitoneal pada hari ke-14 pada ke kelompok kontrol positif dan kelompok yang diobati ekstrak. Parameter yang diukur adalah enzim aspartate transminase (AST), alanine transminase (ALT), lactate dehydrogenase (LDH), dan creatine kinase-MB (CK-MB) dari darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian larutan isoproterenol 85 mg/kg menyebabkan kenaikan kadar AST dan ALT dalam serum sebesar 33,28% dan 5,44% secara berurutan, namun tidak meningkatkan kadar LDH dan CK-MB. Ekstrak etanol kulit buah 100 mg/kg, ekstrak etanol daun 100 dan 300 mg/kg dapat secara signifikan (p