digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER DEBORA RONAULI NIM : 10714003
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 DEBORA RONAULI NIM : 10714003
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 DEBORA RONAULI NIM : 10714003
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 DEBORA RONAULI NIM : 10714003
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 DEBORA RONAULI NIM : 10714003
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 DEBORA RONAULI NIM : 10714003
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 DEBORA RONAULI NIM : 10714003
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA DEBORA RONAULI NIM : 10714003
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Asam askorbat atau vitamin C merupakan salah satu suplemen yang cukup banyak digunakan dan tersedia dalam beberapa jenis produk sediaan farmasi seperti tablet, tablet hisap, tablet effervescent, sampai produk minuman. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan dan validasi metode fluorimetri yang sederhana dan sensitif untuk mengukur asam askorbat dengan memanfaatkan reaksi antara asam askorbat dengan biru metilena. Konsentrasi biru metilena berkurang dengan bertambahnya asam askorbat karena terjadi reaksi redoks yang menyebabkan terbentuknya biru leukometilena yang tidak berwarna dan asam dehidroaskorbat. Intensitas fluoresensi biru metilena didapatkan pada panjang gelombang eksitasi dan emisi masing-masing 664 nm dan 686 nm. Berdasarkan penelitian, intensitas fluoresensi biru metilena dan biru metilena yang telah direaksikan dengan asam askorbat stabil setelah 15 menit. Metode ini memiliki spesifisitas yang baik dengan adanya komponen lain yang mungkin terdapat dalam matriks sampel. Didapatkan hubungan yang proporsional antara penurunan intensitas fluoresensi terhadap konsentrasi asam askorbat pada rentang 1-8 bpj dengan persamaan kurva kalibrasi y=1752,5 x + 724,64 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,999 serta koefisien variansi regeresi linear sebesar 1, 33%. Batas kuantifikasi dan batas deteksi dari metode ini dihitung secara statistik dari kurva kalibrasi dan diperoleh hasil masing-masing sebesar 0,601 bpj dan 0,198 bpj. Hasil persen perolehan kembali dari uji akurasi didapatkan pada rentang 89,6 - 100,3%. Uji presisi pada hari yang sama diperoleh simpangan baku relatif pada rentang 0,5 - 1,4%, sedangkan uji presisi pada hari yang berbeda diperoleh pada rentang 0,5 - 8,7%. Sampel yang diuji pada penelitian ini berupa tablet hisap, tablet effervescent, dan minuman isotonik. Dari ketiga sampel, tablet hisap tidak memenuhi persyaratan kadar. Metode fluorimetri yang dikembangkan memenuhi syarat validasi metode dan dapat digunakan untuk menganalisis asam askorbat pada tablet hisap, tablet effervescent, dan minuman isotonik.