digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER DANIEL SEMMY NIM : 10714006
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 DANIEL SEMMY NIM : 10714006
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 DANIEL SEMMY NIM : 10714006
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 DANIEL SEMMY NIM : 10714006
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 DANIEL SEMMY NIM : 10714006
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 DANIEL SEMMY NIM : 10714006
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 DANIEL SEMMY NIM : 10714006
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 DANIEL SEMMY NIM : 10714006
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 DANIEL SEMMY NIM : 10714006
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 DANIEL SEMMY NIM : 10714006
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA DANIEL SEMMY NIM : 10714006
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Asam ursodeoksikolat atau ursodeoxycholic acid (UDCA) adalah asam empedu hasil metabolisme kolesterol dalam tubuh hewan dan manusia yang dapat digunakan untuk mengurangi gejala penyakit hati kolestatik kronis. Hingga saat ini, UDCA diproduksi melalui proses ekstraksi dari hati hewan ternak. Jumlah senyawa yang diproduksi secara alami di dalam kantung empedu hanya mencapai kurang lebih 3% dari total asam empedu. Untuk menghasilkan alternatif produksi UDCA, strategi berbasis rekayasa genetika dapat dilakukan untuk memproduksi senyawa pada tumbuhan. Hal ini dapat dilakukan dengan menyisipkan gen pengkode enzim biosintesis UDCA dari hewan ke dalam tumbuhan dengan mediasi oleh Agrobacterium sp. untuk menginduksi proses rekayasa genetika. Enzim 7-α-hidroksilase kolesterol adalah enzim pada tahap pertama proses biosintesis asam ursodeoksikolat dari kolesterol yang produksinya dikode oleh gen Sitokrom P450 famili 7 subfamili A golongan 1 (CYP7A1). Pada penelitian ini, cDNA disintesis terlebih dahulu melalui proses transkripsi balik hasil ekstraksi asam ribonukleat (RNA) dari hati ayam (Gallus gallus). cDNA digunakan sebagai cetakan yang diamplifikasi menggunakan sepasang primer cyp7a1. Gen kemudian diligasikan ke dalam plasmid kloning pGEM®-T Easy dan ditransformasikan ke dalam Escherichia coli yang dikultur di dalam media Luria-Bertani. Koloni yang tumbuh diseleksi menggunakan seleksi antibiotik ampisilin dan seleksi koloni putih biru menggunakan IPTG dan XGal. Koloni yang positif kemudian dikultur dalam media Luria-Bertani cair selama 18 jam. Plasmid dalam kultur cair kemudian diisolasi dan hasil dianalsis menggunakan analisis urutan basa nukleotida untuk mengkonfirmasi keberhasilan proses kloning cyp7a1. Urutan basa yang diperoleh kemudian diidentifikasi menggunakan Basic Local Alignment Search Tool (BLAST®). Gen CYP7A1 berhasil dikloning di dalam Escherichia coli, dibuktikan dengan BLAST® pasang basa nukleotida yang menunjukan identitas kemiripan 99% dengan mRNA cyp7a1 nomor accession AY700578.1 dan 99% dengan protein kolesterol 7α-hidroksilase nomor accession AAW33560.1.