digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pelabuhan Patimban dibutuhkan untuk mempercepat proses logistik barang di Jawa karena kondisi lalu lintas di Jakarta yang cukup kronis sehingga proses logistik dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok terhambat. Pelabuhan Patimban direncanakan akan melayani 7.5 juta TEUs/tahun dan 578 ribu CBUs/tahun pada tahun 2037. Pada tugas akhir ini akan dilakukan analisis kebutuhan terminal peti kemas dan kendaraan (RoRo) pada pelabuhan Patimban. Setelah dilakukan analisis kebutuhan, didapatkan lokasi pembangunan pelabuhan Patimban beserta daya tampung lapangan penumpukan peti kemas dan kendaraan untuk pelabuhan Patimban serta dimensi alur pelayaran, kolam putar, dermaga, maupun breakwater pada pelabuhan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelabuhan Patimban memerlukan 120 blok peti kemas untuk melayani 12 tambatan kapal peti kemas serta gedung parkir 5 lantai dengan luas 3.47 ha untuk terminal kendaraan dengan 3 tambatan kapal pure car carrier.