digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ion fosfat sering dikaitkan dengan terjadinya algae blooming dan masalah estetika pada badan air permukaan. Fosfat ini perlu diolah dan dimanfaatkan lebih lanjut. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengolah orthofosfat adalah metode adsorpsi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengadsorpsi ion fosfat ke dalam adsorben yang murah. Tanah (tanah Dago dan tanah Arcamanik) dan bebatuan lokal seperti dolomite hadir sebagai media adsorben yang murah dan mudah diperoleh. Dilakukan penelitian terhadap pengaruh ukuran partikel, soil:solution ratio, dan pH larutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi penyisihan orthofosfat tertinggi saat pH asam, soil:solution ratio yang tinggi, dan ukuran partikel adsorben terkecil. Efisiensi penysihan orthofosfat oleh tanah Dago, tanah Arcamanik, dan dolomite berurutan adalah 65,641%-99,334%, 55,540%-99,12%, dan 50,240%-91,489%. Kemampuan desorpsi dari tanah Dago, tanah Arcamanik, dan dolomite berurutan adalah 0,32%-2,46%, 1,02%-5,337%, and 4,36%-15,703%. Adsorpsi orthofosfat oleh kedua jenis tanah mengikuti model isoterm Temkin dan dolomite mengikuti model isoterm Freundlich. Semua adsorben mengikuti model laju kinetika pseudosecond order. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mekanisme penyisihan orthofosfat di dalam air oleh tanah Dago dan tanah Arcamanik adalah adsorpsi secara kimia melalui ligand exchange, sedangkan penyisihan oleh dolomite adalah adsorpsi secara fisik dan presipitasi permukaan.