Perpustakaan Digital ITB

Pendidikan bidang desain komunikasi visual (DKV) di Indonesia saat ini sedang berkembang pesat. Terbukti berdasarkan sumber dari datapokok.ditpsmk.net, diperoleh jumlah SMK yang memiliki kompetensi keahlian bidang DKV mencapai 3.439 sekolah. Hal ini memberikan dampak meluasnya cakupan bidang DKV sampai ke daerah-daerah lainya, salah satunya di kota Tegal. Tingginya minat masyarakat kota Tegal terhadap bidang DKV dapat dilihat dari kebutuhan tenaga kerja terkait profesi bidang DKV yang tinggi. Namun terdapat beperapa permasalahan yang muncul, yaitu belum banyaknya lembaga pendidikan tinggi di kota Tegal dan sekitarnya yang menyidiakan SDM untuk kebutuhan industri kreatif maupun bidang DKV. Sementara bila dilihat dari pendidikan SMK bidang DKV di Tegal setiap tahunya memberikan daya serap lulusan sebanyak 650 siswa. Namun dalam memenuhi kebutuhan profesi, luaran lulusan SMK sebatas tenaga teknis sebagai asisten atau operator. Dibutuhkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi yang memiliki kemampuan teknis untuk memberikan kompetensi lebih baik dari SMK yang dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan profesi bidang DKV pada industri kreatif di kota Tegal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulitatif dengan metode pemetaan, etnografi Spradley dan analisis SWOT, yang bertujuan mengidentifikasi berbagai faktor dan menggali potensi untuk memetakan pesebaran industri kreatif bidang DKV yang ada di kota Tegal. Sehingga didapatkan suatu link and match antara aktifitas industri dan profesi sesuai dengan jenjang pendidikan, yang selanjutnya digunakan sebagai dasar perencanaan program pendidikan DKV di kota Tegal dalam memberikan rekomendasi strategis pada program pendidikan tinggi DKV mencakup usulan jenjang pendidikan, bidang konsentrasi, luaran lulusan, capaian dan metode pembelajaran, serta usulan mata kuliah yang akan di buka sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan saat ini. Urgensitas keberadaan pendidikan tinggi DKV dinilai dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan profesi bidang DKV, luaran lulusanya bisa menduduki posisi-posisi strategis pada industri yang relevan maupun perusahaan-perusahaan terkait bidang DKV serta dapat menjadi motor penggerak ekonomi dan meningkatkan edit value dari sebuah desain.