2018 TS PP ACH FARUK ALROSYIDI 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC yana mulyana COVER ACH FARUK ALROSYIDI NIM: 20716002
PUBLIC yana mulyana BAB 1 ACH FARUK ALROSYIDI NIM: 20716002
PUBLIC yana mulyana BAB 2 ACH FARUK ALROSYIDI NIM: 20716002
PUBLIC yana mulyana BAB 3 ACH FARUK ALROSYIDI NIM: 20716002
PUBLIC yana mulyana BAB 4 ACH FARUK ALROSYIDI NIM: 20716002
PUBLIC yana mulyana BAB 5 ACH FARUK ALROSYIDI NIM: 20716002
PUBLIC yana mulyana BAB 6 ACH FARUK ALROSYIDI NIM: 20716002
PUBLIC yana mulyana PUSTAKA ACH FARUK ALROSYIDI NIM: 20716002
PUBLIC yana mulyana
Nanoteknologi mempunyai peranan penting dalam perkembangan formulasi
vaksin. Penggunaan nanopartikel sebagai pembawa dalam penghantaran vaksin
membuka kemungkinan baru untuk membuat imunisasi lebih aman, efisien, stabil
dan imunogenik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangan nanopartikel
(NP) berbasis kitosan sebagai penghantar antigen, menggunakan HBsAg sebagai
model untuk mendapatkan sistem penghantaran antigen yang lebih baik. NP
HBsAg dikombinasikan dengan ekstrak Phyllanthus niruri L. (PN) sebagai
adjuvan untuk meningkatkan respon imun telah dikembangkan untuk
mengoptimalkan efikasinya. HBsAg dan PN dienkapsulasi kedalam kitosan
dengan STTP sebagai cross linker dengan metode gelasi ionotropik. NP dibuat
dengan mengkombinasikan 10 µg/mL HBsAg dengan PN (150, 250, dan 350
µg/mL). Selanjutnya, NP dikarakterisasi meliputi ukuran partikel, indeks
polidispersitas, morfologi, dan efisiensi penjeratan HBsAg dan PN. Efisiensi
penjeratan HBsAg dan PN masing-masing ditentukan dengan metode pewarnaan
silver pada SDS-PAGE dan spektrofotometri dengan kuersetin sebagai marker.
Kemudian uji imunitas secara in vitro terhadap sel dendritik menggunakan flow
cytometri dilakukan untuk mengevaluasi respon imun yang dihasilkan
nanopartikel. NP yang dihasilkan memiliki ukuran partikel dalam rentang 209-312
nm dengan indeks polidispersitas yang baik (