digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cadangan nikel Indonesia dikarakterisasi sebagai bijih laterit yang memiliki kandungan nikel lebih rendah dibandingkan dengan bijih sulfida. Saat ini, bijih limonit maupun bijih saprolitik kadar rendah belum dimanfaatkan secara optimal di dalam negeri. Proses hidrometalurgi memiliki peluang untuk menjadi solusi pemanfaatan bijih laterit kadar rendah Indonesia Rute proses hidrometalurgi tersebut termasuk teknik ekstraksi pelarut (SX) untuk pemurnian larutan pelindian bijih laterit dan teknik ini telah digunakan di dunia karena kemampuannya untuk menghasilkan nikel dan kobalt dengan kemurnian dengan selektivitas yang lebih baik. ...