digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bagi konsumen Muslim, mengkonsumsi produk halal merupakan salah satu kewajiban berdasarkan syariat agama. Produk halal dikonsumsi atau digunakan dalam berbagai variasi,termasuk produk kosmetik. Saat ini, kosmetik dan produk perawatan pribadi adalah bagian mendasar dari kehidupan sehari-hari. Namun, menurut penelitian sebelumnya, konsumen wanita tidak sepenuhnya menyadari halal produk kosmetik mereka. Dengan demikian, karena berkembangnya dan menuntut produk kosmetik halal, penting untuk mengetahui kesadaran kosmetik halal di kalangan generasi muda. Temuan kosmetik halal di Indonesia terasa sesak.Selanjutnya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kesadaran siswa Muslim perempuan terhadap kosmetik berlabel halal, khususnya di kota Bandung. Untuk mengetahuikesadaran siswa terhadap kosmetik halal, penulis peneliti menggabungkan beberapa konsep kesadaran pelanggan untuk mengukur kesadaran konsumen karena tidak ada variabel yang tepat dalam mengukur kesadaran. Variabel terdiri dari profil sosio-demografi, iklan media, dan pengetahuan produk. Dengan menggunakan metode Penelitian Kualitatif dengan wawancara semi terstruktur kepada tujuh peserta, peneliti dapat memahami fenomena tentang kesadaran halal di kalangan siswa Muslim. Berdasarkan penelitian ini, ada faktor lain yang dapat mempengaruhi kesadaran konsumen terhadap kosmetik berlabel halal. Ini termasuk peraturan halal dan industri kosmetik. Hasilnya menemukan bahwa siswa memiliki kesadaran terhadap kosmetik berlabel halal.Mereka sadar akan informasi tentang kosmetik halal dalam iklan tersebut. Para peserta juga memiliki kesadaran terhadap pengetahuan mereka melalui produk kosmetik, termasuk bahan, logo dan sertifikasi halal. Berdasarkan penelitian ini, ada faktor lain yang dapat mempengaruhi kesadaran konsumen terhadap kosmetik berlabel halal. Ini termasuk regulasi halal dan industri kosmetik. Sementara itu, pelanggan Muslim muda perlu lebih berhati-hati terhadap produk yang mereka konsumsi. Selanjutnya, penelitian ini mengharapkan untuk memberikan beberapa rekomendasi dan lebih memahami pentingnya pengetahuan tentang produk kosmetik halal dan menunjukkan bagaimana industri dan pemerintah dapat mengakomodasi kebutuhan ini dengan lebih baik. . Responden penelitian ini relatif kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk di Bandung yang dapat lebih ditingkatkan dalam penelitian selanjutnya untuk mendapatkan ketepatan dan jumlah sampling yang lebih besar.