digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan agama yang memiliki potensi dan kontribusi yang besar bagi upaya penyelamatan lingkungan. Eco Pesantren Daarut Tauhiid Kabupaten Bandung Barat menjadi pelopor untuk membangun komunitas berkelanjutan yang berorientasi pada penyelamatan lingkungan tersebut. Keberlanjutan sebuah komunitas tidak dapat dipisahkan dari dimensi ekologi, ekonomi, sosial dan kelembagaan. Penelitian ini menganalisis keberlanjutan dan strategi pengembangan eco pesantren. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji karakteristik eco pesantren Daarut Tauhiid, menganalisis tingkat keberlanjutan dan merumuskan strategi untuk mengembangkan eco pesantren berkelanjutan. Responden terdiri atas pengurus pesantren, warga dan santri yang dipilih secara purposive sampling. Data diperoleh melalui wawancara semi terstruktur, kuisioner, dan observasi di kawasan eco pesantren. Analisis data secara deskriptif kualitatif-kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eco pesantren Daarut Tauhiid memiliki karakteristik sebagai kawasan yang cukup ramah lingkungan, produktif secara ekonomi, berdaya secara sosial dan tangguh secara kelembagaan. Hasil analisis dengan menggunakan indikator keberlanjutan menunjukkan bahwa rerata skor yang diperoleh adalah 58,73, maka termasuk dalam kategori cukup berkelanjutan. Dimensi kelembagaan memperoleh skor tertinggi, yaitu sebesar 69,80. Diikuti oleh dimensi sosial dan ekonomi dengan skor sebesar 65,62 dan 51,04. Ketiga dimensi ini terkategori cukup berkelanjutan. Sedangkan aspek ekologi dengan skor 48,44 berada pada kategori kurang berkelanjutan. Hasil identifikasi faktor internal (skor 3,067) dan eksternal (skor 2,737) diketahui bahwa posisi eco pesantren berada pada kuadran I (growth and build). Hasil analisis matrik SWOT menghasilkan strategi S-T (Strenght-Threats) yang kemudian dilakukan pemeringkatan strategi dengan menggunakan Matriks QSPM. Prioritas strategi yang ditawarkan adalah program penanaman pohon keras di ruang terbuka hijau, mengembangkan bisnis baru berbasis lingkungan dan teknologi, menjalin kemitraan program lingkungan dengan pihak pemerintah maupun swasta dan menawarkan kerjasama pengadaan infrastruktur berbasis lingkungan kepada pihak swasta.