digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia merupakan salah satu negara produsen pisang terbesar di dunia. Beberapa tahun terakhir terjadi penurunan produksi pisang, salah satu penyebabnya adalah terserang penyakit darah (Blood Disease) yang disebabkan oleh Blood Disease Bacterium (BDB). Penyebaran penyakit darah salah satunya diperantarai oleh serangga vektor. Drosophila melanogaster diduga berperan sebagai vektor penyebaran BDB. Tujuan mengetahui keberadaan Blood Disease Bacterium yang pada D. melanogaster dengan metode Flourescence In Situ Hybridization (FISH). BDB yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari kultur murni milik SITH, kemudian diaktivasi dalam medium TZC (Tetra Zolium Chloride), dari kultur tersebut diperoleh kurva baku dan kurva tumbuh. Infeksi dilakukan dengan mencampurkan BDB ke dalam pakan D. melanogaster diberi perlakuan dan kontrol. Uji keberadaan BDB pada D. melanogaster menggunakan metode Flourescence In Situ Hybridization (FISH) dilakukan 24 jam setelah infeksi. D. melanogaster diinfeksi BDB pada fase log (OD=0,4). Perhitungan persentase Mortalitas D. melanogaster yang terinfeksi BDB dibandingkan kontrol bernilai 17,33 % dan 34,33 %, perbedaan ini signifikan secara statistik (p