digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam Penjelasan UU Republik Indonesia nomor 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan disebutkan jika penghuni Lembaga Pemasyarakatan memiliki hak untuk memperoleh pembekalan. Rutan Kelas 1 Bandung, sebagai salah satu Lembaga Pemasyarakatan, memiliki salah satu tempat pelatihan untuk pembekalan kewirausahaan para narapidana yang disebut Bimker Rutan Kelas 1 Bandung. Penelitian pendahuluan yang dilakukan di Bimker menunjukkan jika terdapat keluhan dari manajer kepala terkait dengan aktivitas pelatihan yang dilakukan oleh para peserta. Manajer merasa jika ada ketidak-sesuaian antara aktivitas di pelatihan kewirausahan dengan tujuan dari pelatihan ini dilaksanakan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab ketidak-sesuaian antara aktivitas pelatihan dengan tujuan pelatihan beserta memahami dan menemukan solusi supaya pelatihan bisa berjalan secara efektif. Penelitian ini menggunakan metode naratif dengan memahami sudut pandang narasumber berdasarkan cerita (narasi) tentang pelatihan kewirausahaan yang disampaikan melalui wawancara. Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan yang bertujuan untuk mengevaluasi pelatihan kewirausahaan berdasarkan 3 dari 4 ukuran evaluasi pelatihan dari Kirkpatrick, yaitu: reaksi, pembelajaran, dan perilaku. Hasil dari evaluasi pelatihan kewirausahaan menunjukkan jika para peserta pelatihan berhasil meningkatkan kemampuan di bidang keahlian tertentu, namun mereka merasa jika kompetensi kewirausahaan yang mereka miliki belum meningkat. Maka kebutuhan pelatihan kewirausahaan di Bimker ialah pelatihan untuk pembekalan kompetensi kewirausahaan. Selama ini, pelatihan dilakukan dengan metode pelatihan di dalam kerja yang dikelola oleh manager-manager yang tidak kompeten di bidang kewirausahaan. Peneliti merekomendasikan solusi agar pelatihan dilakukan dengan metode pelatihan di luar kerja dengan tujuan agar kompetensi kewirausahaan para peserta dapat meningkat dan mereka dapat menampilkan aktivitas kewirausahaan dengan kapabilitas kewirausahaan yang dimiliki.