digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Industri real estat seharusnya berkembang lebih baik di negara dengan pertumbuhan penduduk yang cepat seperti Indonesia. Hal ini dikarenakan oleh tingginya permintaan terhadap tempat tinggal di negara tersebut. Namun, setelah pertumbuhan pesat pada penjualan sebesar 60,11% di tahun 2008 hingga 2013, penjualan properti real estat Indonesia mengalami stagnansi belakangan ini. Beberapa faktor mempengaruhi terjadinya hal ini, yaitu, melemahnya keadaan ekonomi makro, pengimplementasian rasio LTV, kebijakan pemerintah untuk menghindari kenaikan harga yang tidak berkelanjutan, kenaikan suku bunga, penurunan sentimen bisnis, kondisi politik yang tidak stabil, dan kenaikan biaya bahan bangunan, upah dan harga bahan bakar. Berdasarkan permasalahan di atas, penyusun ingin menganalisa performa perusahaanperusahaan di bidang industri real estat. Di antara perusahaan real estat yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia (IDX), harga saham PT Bumi Serpong Damai Tbk tetap tumbuh dari tahun ke tahun. Keadaan ini mencerminkan ketertarikan pemegangsaham terhadap keuntungan yang diharapkan kepada perusahaan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh DBS Group, saham PT Bumi Serpong Damai Tbk, BSDE, direkomendasikan secara berturut-turut dalam dua tahun, yaitu tahun 2014 dan 2015, dengan posisi BUY. BSDE juga disarankan untuk menjadi pilihan utama bagi para penanam modal di industri real estat. Oleh karena itu, performa finansial dari PT Bumi Serpong Damai Tbk menarik untuk diteliti lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja PT Bumi Serpong Damai Tbk di masa pasar yang tidak stabil belakangan ini, mengetahui faktor-faktor di balik keberhasilan perusahaan tersebut dan apa yang dapat diperbaiki untuk meningkatkan kinerja perusahaan menjadi lebih baik lagi, dan mengetahui apakah PT Bumi Serpong Damai Tbk adalah pilihan yang tepat bagi penanam modal. Dalam penelitian ini, penulis akanmeneliti kinerja keuangan perusahaan dan mengestimasi nilai perusahaan. Metode analisa rasio finansial, compound annual growth rate, common-size analysis, dan analisa DuPont akan digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan perusahaan dan membandingkannya dengan perusahaan-perusahaan besar di industri real estate, yaitu PT Agung Podomoro Land Tbk dan PT Ciputra Development Tbk. Metode discounted cash flow akan digunakan untuk mengestimasi nilai perusahaan. Data dikumpulkan dari laporan keuangan perusahaan-perusahaan dan data IDX dari tahun 2011 sampai 2015.