digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAKSI Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh kebijakan sebelum dan sesudah penerapan Loan-to-Value (LTV) rasio terhadap kinerja bank konvensional di Indonesia, (2) sebelum dan sesudah dampak penyesuaian kebijakan rasio LTV pada tahun 2013 , 2015, dan 2016 di bank konvensional di Indonesia, dan (3) efektivitas kebijakan rasio LTV dalam mempengaruhi kinerja bank konvensional di Indonesia. Variabel yang digunakan sebagai indikator kinerja bank dalam penelitian ini adalah Non-Performing Loan Ratio (NPL) dan Loan-to-Deposit Ratio (LDR), yang sejalan dengan perspektif Bank Indonesia sebagai pengambil keputusan makroprudensial. Subyek penelitian ini adalah semua bank konvensional yang terdaftar dalam laporan keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia. Pengumpulan data dalam penelitian ini seluruhnya berasal dari Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dilansir di situs resmi OJK setiap bulan mulai Januari 2008 sampai Desember 2016. Selanjutnya, analisis data dilakukan dengan menggunakan T-Test: Paired Two Sample for Means untuk kedua rasio dengan total 108 data untuk setiap analisis rasio. Dan secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) LTV terbukti dapat secara signifikan mengurangi risiko perbankan, khususnya pada sistem bank umum, (2) terbukti dapat secara signifikan meningkatkan LDR industri perbankan umum, sambil tetap mempertahankan proporsi likuiditas ideal, 3) terbukti dapat secara signifikan meningkatkan risiko perbankan jika tujuannya adalah relaksasi, dan (4) penyesuaian pada tahun 2013, 2015, dan 2016 secara umum tidak efektif secara statistik dalam mempengaruhi kinerja bank. Kata Kunci: Kebijakan Loan-to-Value Rasio, Performa Bank, NPL, and LDR.