digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Produk Domestik Bruto sering kali diasumsikan sebagai status pertumbuhan ekonomi di suatu Negara. Beberapa tahun terakhir ini, Produk Domestik Bruto di Indonesia mengalami penurunan tanpa adanya sinyal-sinyal perbaikan. Berdasarkan kepada riset yang telah dijalankan sebelumnya yang menyatakan bahwa Produk Domestik Bruto memiliki hubungan yang erat dengan pertumbuhan sector infrastruktur, riset ini bertujuan untuk mempelajari salah satu dari empat perusahaan besar yang bergerak pada sektor tersebut mengingat adanya bantuan dan fokus dari pemerintah dan investor asing terhadap pertumbuhan infrastruktur di Indonesia. PT Waskita Karya Tbk adalah perusahaan terbesar di sector infrastruktur saat ini yang baru saja menyalip posisi PT Pembangunan Perumahan Tbk pada tahun 2016. Namun, harga saham perusahaan tersebut terus menurun selama satu tahun terakhir. Riset ini mengidentifikasi performa finansial perusahaan PT WSKT menggunakan beberapa metode seperti analisa industry, CAGR, cross-section, DuPont, dan analisa rasio yang diikuti oleh estimasi nilai wajar WSKT.JK menggunakan valuasi relative dan metode arus kas bebas terhadap ekuitas yang terdiskonto. Data yang digunakan untuk riset ini berasal dari data yang ada untuk publik dari halaman utama perusahaam PT WSKT dan pihak ketiga institusi finansial. Melalui riset ini, didapatkan bahwa performa finansial PT WSKT sangatlah baik dengan sedikit kekurangan. Selain itu juga, berdasarkan analisa valuasi relative, WSKT.JK berada pada posisi undervalued. Hal tersebut juga didukung oleh metode valuasi kas bebas terhadap ekuitas terdiskonto yang menyimpulkan adanya potensi penguatan sebesar 42.75% terhadap harga saham WSKT.JK saat ini. Selain itu, didapati bahwa harga saham sangatlah dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi pada pertumbuhan terminal dan persentase harga pokok penjualan terhadap pendapatan.