digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Latar Belakang : Bulutangkis merupakan salah satu olahraga kebanggaan Indonesia pada ajang Olimpiade. Saat ini kategori ganda campuran Indonesia sudah menorehkan prestasi yang gemilang, namun prestasi pemain pada kategori ini masih kurang konsisten. Untuk mempertahankan prestasi yang baik, diperlukan program latihan yang tepat dan sesuai, agar mampu meningkatkan performa atlet secara maksimal. Data karakteristik fisiologis atlet sangat diperlukan untuk merancang program latihan yang sesuai dengan kemampuan atlet itu sendiri. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa karakteristik fisiologis atlet profesional ganda campuran, sehingga hasil penelitian ini mampu menjadi data awal bagi para pelatih untuk membuat program latihan yang tepat dan efektif. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap, tahap pertama dilaksanakan di laboratorium FPOK UPI dan tahap kedua dilaksanakan di GOR PB. Mutiara Cardinal Bandung. Sampel penelitian berasal dari klub unggulan nasional Jawa Barat, dengan rentang usia 16-17 tahun. Data yang diambil dalam penelitian ini yaitu, kadar VO2max yang diukur menggunakan COSMED CPET treadmill, kadar asam laktat diukur menggunakan Acutrend dan denyut jantung dan pengeluaran energi yang diukur menggunakan Polar RC3. Hasil : Nilai rata-rata VO2max atlet putra 56.4±5.7 (mL/kg/min) dan putri 45.2±3.6 (mL/kg/min), Terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya dengan nilai (p