digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2017 TS PP INEZA 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) yang berada di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral memiliki kewajiban untuk melaksanakan pengembangan sumber daya manusia di sector Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi. Saat ini ketersediaan tenaga teknik kompeten di bidang ketenagalistrikan sangat terbatas, oleh karena ituPPSDM KEBTKE telah menyusun suatu program dalam rangka penyiapan tenaga teknik kompeten khususnya untuk melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit tenaga listrik yang akan mengoperasikan pembangkit listrik program 35000MW. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan evaluasi terhadap implementasi kebijakan pengembangan SDM berbasis masyarakat dalam pemenuhan tenaga kerja operator program 35000 MW yang dilakukan oleh PPSDM KEBTKE melalui kebijakan bantuan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat yang tertuang v dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik IndonesiaNomor 36 tahun 2015 dan implementasinya. Sistem pemerintahan Indonesia yang melibatkan multi stakeholder terbukti menjadi tantangan dalam tahap formulasi kebijakan dan pelaksanaan kebijakannya. Beberapa temuan penting dalam program ini adalah program penyiapan tenaga kerja melalui diklat berbasis masyarakat juga merupakan tugas dan fungsi utama kementerian tenaga kerja sehingga perlu adanya koordinasi khusus terkait penyiapan tenaga kerja oleh kementerian ESDM. Selain itu program ini hanya menetapkan tujuan kebijakan jangka pendek dilaksanakan dalam lingkup yang kecil yaitu denganmenyiapkan tenaga kerja melalui program pemberdayaan masyarakat di sekitar pembangkit, dan tidak memfasilitasi pembiayaan pada kegiatan On the job training dan sertifikasi, sehingga memerlukan kerjasama yang kuat dengan pihak perusahaan. Kurangnya koordinasi antarstake holder menjadi salah satu faktor utama tersendatnya kelangsungan program ini. Selanjutnya final project ini memberikan rekomendasiberdasarkan hasil analisa evaluasi yang didapat. Metode yang digunakan ialah studi literatur, melakukan pengumpulan data melalui survey, pengisian kuesioner dan wawancara.