digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam kehidupan kampus, organisasi kemahasiswaan merupakan tempat bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman untuk bekerja dan berinteraksi dengan orang lain yang memiliki karakteristik yang beranke ragam. Dari organisasi kemahasiswaan, mereka dapat belajar banyak hal yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Institut Teknologi Bandung sebagai institusi pendidikan di Indonesia, merupakan salah satu dari sekian banyak institusi yang membantu meningkatkan kehidupan sosial mahasiswanya. Salah satu organisasi kemahasiswaan yaitu Paduan Suara Mahasiswa (PSM) ITB, yang merupakan organisasi paduan suara di lingkungan mahasiswa. Di Indonesia, organisasi yang dipimpin oleh Kevin Nataniel sebagai presiden terpilih PSM-ITB untuk kepengurusan 2017/2018 yang memimpin organisasi paduan suara tertua ini. PSM-ITB telah meraih banyak prestasi di tingkat nasional dan internasional, prestasi terakhir mereka adalah di 5th Florence International Choir Festival di Italia, mereka mendapatkan juara pertama kategori campuran pemuda, dan kategori cerita rakyat, mereka juga mendapatkan kostum terbaik, pengaturan kontemporer. Dan kategori komposer Italia terbaik. Open House Unit (OHU) merupakan acara tahunan di ITB yang bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa yang berhasil lulus ujian masuk ITB kepada seluruh organisasi kemahasiswaan di ITB. Pemohon yang mendaftar di PSM-ITB bisa mencapai 300 orang, dan PSM-ITB selalu dikenal oleh mahasiswa baru karena prestasi mereka. Namun, setiap tahun ada omzet anggota tinggi di PSM-ITB sampai tahun ini masih terjadi. Menurut Price (1997), turnover didefinisikan sebagai jumlah anggota organisasi yang meninggalkan organisasi dalam kurun waktu tertentu. Turnover dapat disebabkan oleh berbagai alasan; Penelitian lebih lanjut mengatakan bahwa individu memiliki peran penting untuk menetapkan pekerjaan, karena kebanyakan organisasi memilih kandidat yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh organisasi (Forbes & Barret, 1978). Ini membuat praktik pengelolaan sumber daya manusia mengambil bagian penting dalam turnover . Praktik manajemen manusia terdiri dari rekrutmen, kinerja penilaian, kompensasi, pelatihan dan pengembangan, kepemimpinan, dan sebagainya. Meski demikian, hal mendasar dalam kontrak psikologis yang mempengaruhi turnover adalah sistem rekrutmen iii (Rousseau, 1994). Sistem rekrutmen di PSM-ITB terbagi menjadi tiga bagian, ada registrasi, wawancara penyaringan, dan regenerasi. Sistem rekrutmen memiliki empat faktor yang mempengaruhi keberhasilan, yaitu distribusi sumber, kualitas peminjaman baru, waktu untuk mengisi dan biaya per sewa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dalam sistem rekrutmen yang berkaitan dengan turnover di PSMITB. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan data dan menganalisis data yang telah terkumpul. Metode yang digunakan adalah wawancara dan diskusi kelompok terarah, responden dari penelitian ini adalah tingkat manajemen sub divisi, yaitu divisi kindship, divisi manajemen sumber daya manusia, dan beberapa anggota aktif PSM-ITB. Bagi peneliti analisis menggunakan kerangka tematik. Hasil penelitian ini akan mempengaruhi sistem rekrutmen di PSM-ITB yang berkaitan dengan tingkat turnover.