digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Gas CO2 seringkali digunakan sebagai contoh dalam pembelajaran tentang gas di lingkungan sekolah karena dapat diperoleh dari reaksi kimia sederhana yaitu dari reaksi kapur dan asam. Untuk melakukan sintesis gas CO2 dan memperoleh volume gas secara akurat digunakan peralatan sintesis gas dari bahan gelas, salah satu alatnya yaitu buret. Namun, peralatan tersebut berjumlah terbatas di laboratorium sekolah, sehingga praktikum tidak dapat dilakukan secara efektif. Peralatan dari bahan gelas juga beresiko pecah dan dapat melukai siswa. Oleh karena itu, dibuat peralatan sintesis gas skala kecil dari bahan plastik yang aman digunakan oleh siswa. Peralatan tersebut sangat praktis digunakan, tersusun dari alat-alat yang mudah diperoleh, dan memiliki harga yang murah. Peralatan sintesis gas skala kecil dirangkai dari alat suntik besar sebagai penampung gas, alat suntik kecil, botol plastik, dan karet septa. Peralatan dapat digunakan untuk mengukur volume gas CO2 dan menentukan kemurnian sampel. Peralatan sintesis gas skala kecil berhasil dipergunakan untuk sintesis 0,04 g – 0,10 g sampel CaCO3 yang menghasilkan 10,0 mL – 24,0 mL gas CO2. Untuk memperoleh volume gas CO2 yang optimal dengan massa CaCO3 yang kecil dibuat campuran padatan CaCO3 dengan perbandingan massa padatan 1 : 1. Dari campuran 0,1 g CaCO3 dan NaCl diperoleh 12,1 mL gas CO2. Campuran padatan CaCO3 dibuat dengan variasi lain yaitu dari padatan CaCO3 dan KI yang direaksikan dengan larutan H2O2 dan HCl. Dari campuran tersebut diperoleh dua jenis gas yaitu gas O2 dan gas CO2 yang terdapat bersama dalam penampung gas, tetapi kedua gas tersebut tidak saling bereaksi. Variasi sampel lain dibuat dari campuran CaCO3 dan NaNO2 yang menghasilkan gas CO2 dan gas NO. Kedua gas tersebut dapat bereaksi dan menghasilkan gas NO2. Dengan demikian, peralatan sintesis gas skala kecil dapat dipergunakan untuk sintesis gas CO2 dan gas lain seperti O2 dan NO, serta dapat digunakan untuk sintesis gas dari campuran padatan CaCO3 yang dapat menghasilkan gas CO2 dalam kondisi murni maupun campuran.